Ṣadr ad-Din Muḥammad Shirazi (Mulla Sadra) | |
---|---|
Lahir | 1572 Shiraz |
Meninggal | 1640 Basrah |
Era | Filosof Islam Pasca Zaman Klasik |
Kawasan | Filosof Iran, Filosof Islam |
Minat utama | Filsafat Illuminasionisme, Teosofi Transenden |
Mulla Sadra adalah seorang Filsuf Safawiyah yang terkemuka.[1] Nama aslinya adalah Muhammad b. Ibrahim b. Yahya al-Qawami al-Syirazi, dengan gelar "Shadr al-Din" atau "Shadr al-Muta'alihin", seorang Syiah yang berhasil menambahkan ajaran-ajaran Imam Syiah Dua Belas ke dalam pencampuran Peripatetisisme, Akbarisme, dan Illuminasionisme.[1] Mulla Sadra lahir kira-kira tahun 980 H/1572 M dan meninggal pada tahun 1050 H/ 1640 M, dia merupakan filosof pertama yang membawa susunan dan keserasian lengkap ke dalam pembahasan-pembahasan mengenai masalah-masalah filsafat.[2][3] Dia menyusun dan mengatur persoalan-persoalan itu sebagai persoalan matematika dan pada waktu yang sama dia memadukan ilmu filsafat dengan ilmu makrifat.[3] Mulla memberikan metode filsafat yang baru dalam membahas dan memecahkan ratusan persoalan, di mana persoalan tersebut tidak dapat diselesaikan dengan filsafat Peripatetika, yaitu sistem filsafat yang dikembangkan oleh Aristoteles.[3] Pendapat-pendapatnya yang dimilikinya lebih berpengaruh dalam pemikiran Islam dibandingkan dengan para ahli kalam, sekalipun dia bukanlah seorang ahli kalam.[4]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search