Noken

Noken terbuat dari anyaman tali.

Noken atau Minya adalah tas tradisional masyarakat Papua Pegunungan yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu. Sama dengan tas pada umumnya tas ini digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari.[1][2][3]

Masyarakat Papua biasanya menggunakannya untuk membawa hasil-hasil pertanian seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar. Karena keunikannya yang dibawa dengan kepala, noken ini di daftarkan ke UNESCO sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia. Pada 4 Desember 2012, noken khas masyarakat Papua ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda UNESCO.

  1. ^ "Tas Noken, Mahakarya Mama Papua yang Telah Mendunia". Tribun Manado. Diakses tanggal 22 April 2019. 
  2. ^ "Mengenal Noken: Tas Buatan Mama dari Bumi Cendrawasih". Kumparan. Diakses tanggal 22 April 2019. 
  3. ^ "Noken Papua yang Berasal dari Raja Ampat dan Wamena Ternyata Berbeda". Phinemo. Diakses tanggal 22 April 2019. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search