Orang-orang majus dari Timur

"Perjalanan orang majus", karya James Jacques-Joseph Tissot, ~1894

Dalam tradisi Kristen, Orang majus (dari bahasa Latin: magus) atau Orang Bijak juga Raja-raja dari Timur sering dianggap sebagai orang dari kerajaan Media, mungkin pendeta Zoroastrian, atau mungkin juga magi (bentuk plural dari magus) yang mengenal astrologi dari Persia kuno. Injil Matius menyatakan bahwa mereka datang dari timur ke Yerusalem untuk menyembah Kristus. Menurut Matius mereka berjalan dengan mengikuti sebuah bintang yang datang dan dikenal sebagai Bintang Natal. Saat mereka mendekati Yerusalem, Herodes mencoba menjebak mereka untuk memberitahu keberadaan Yesus, supaya Yesus dapat dibunuhnya. Saat mereka menemukan Yesus, para orang bijak ini memberikan hadiah-hadiah, di antaranya adalah emas, kemenyan, dan mur. Ketiga jenis hadiah ini mengindikasikan bahwa ada tiga orang Majus yang mengunjungi Yesus, tradisi Barat mengenal mereka sebagai Gaspar, Beltsazar, dan Melkior.

Raja-raja dari timur ini kemudian diperingatkan dalam mimpi oleh malaikat atas rencana jahat Herodes terhadap bayi Yesus dan akhirnya mereka memutuskan untuk pulang melalui jalur yang berbeda. Hal ini menyebabkan Herodes bertindak untuk membunuh semua anak kecil di Betlehem sebagai usaha untuk menggagalkan nubuatan mengenai raja yang baru lahir dan menghilangkan saingan yang dianggapnya akan merebut tahtanya. Namun pada saat pembantaian tersebut, orang tua Yesus telah diperingatkan oleh malaikat untuk mengungsi ke Mesir hingga Herodes mati.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search