Orang Samaria

Orang Samaria

Israelite Samaritan atau Orang Samaria adalah penduduk wilayah Israel bagian utara, yang dulunya menjadi wilayah Kerajaan Israel.[1] Sejak abad ke-6 SM, ada pertentangan antara orang-orang Samaria dengan orang-orang Yahudi, yang berlangsung hingga masa Perjanjian Baru.[1] Pertentangan tersebut terutama disebabkan alasan etnisitas, yang mana orang-orang Yahudi menganggap orang-orang Samaria tidak berdarah Israel murni karena merupakan hasil pernikahan campur orang Israel dengan non-Israel.[1]. Orang-orang Samaria menolak disebut sebagai Yahudi, mengklaim mereka berasal dari Suku Yusuf dan Suku Lewi.

Selain itu, dalam hal keagamaan juga ada perbedaan di antara keduanya sehingga Yahudi menganggap ibadah Samaria tidaklah benar.[1] Disisi lain, Samaria juga melihat Yahudi secara negatif. Orang-orang Samaria menganggap diri mereka sebagai bangsa Israel asli, dan memisahkan diri dari kalangan bangsa Israel yang telah dicemarkan oleh imam Eli pada zaman Samuel.[2]

  1. ^ a b c d S. Wismoady Wahono.1986. Di Sini Kutemukan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 338-339
  2. ^ (Inggris)Etienne Nobet. 1997. A Search for the Origins of Judaism: From Joshua to Mishnah. Sheffield: Sheffield Academic Press. P. 123.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search