Papua Selatan

Papua Selatan
Anim Ha
Atas ke bawah, kiri ke kanan; Festival Sejuta Rawa di Mappi; Taman 0 Kilometer Merauke; Tugu Libra Merauke; Gereja Katedral Salib Suci Agats; Walabi lincah; Seni ukir Asmat; Monumen Patung Mohammad Hatta di Boven Digoel
Bendera Papua Selatan
Motto: 
Maju Negeriku
Peta
Peta
Negara Indonesia
Dasar hukum pendirianUU No. 14 Tahun 2022[1]
Tanggal25 Juli 2022[1][2]
Ibu kotaSalor, Merauke
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kabupaten: 4
  • Kota: -
  • Distrik: 74
  • Kelurahan: 13
  • Kampung: 674
Pemerintahan
 • GubernurApolo Safanpo (Pj.)
 • Wakil Gubernurlowong
 • Sekretaris DaerahMaddaremmeng (Pj.)
Luas
 • Total117.833,92 km2 (45,495,93 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2023)[3]
 • Total533.910
 • Kepadatan4,5/km2 (12/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 27,28% Islam
  • 0,11% Hindu
  • 0,04% Buddha[3]
 • BahasaIndonesia (resmi), Awyu, Asmat, Citak, Jawa, Kolopom, Korowai, Marind, Morori, Mombum, Muyu, Wambon
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode area telepon
Daftar
  • 0902 - Agats (Asmat)
  • 0971 - Merauke
  • 0975 - Tanah Merah
Kode ISO 3166ID-PS
Pelat kendaraanPA
Kode Kemendagri93 Edit nilai pada Wikidata
Lagu daerah"E Mambo Simbo"
"Waninggap Nanggo"
"Medo Arife"
"Yapo Mama Cica"
Rumah adatGotad
Jew
Rumah Tinggi
Senjata tradisionalPisuwe
Fauna resmiWalabi
Situs webpapuaselatan.go.id

Papua Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang telah dimekarkan dari provinsi Papua pada 2022.[2][4] Ibu kota provinsi ini berada di Kabupaten Merauke, tepatnya di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Salor yang terletak di Distrik Kurik sekitar 60 km dari pusat kota Merauke.[2][5]

Provinsi ini dimekarkan dari provinsi Papua bersama dengan dua provinsi lainnya, yakni Papua Pegunungan dan Papua Tengah berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2022, yang ditandatangani presiden Indonesia, Joko Widodo, tanggal 25 Juli 2022.[2][6] Papua Selatan merupakan provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit di Indonesia.[3]

Papua Selatan telah diperjuangkan untuk menjadi provinsi tersendiri sejak tahun 2002 dan kembali diajukan menjadi provinsi pada tahun 2020.[7][8] Pemekaran Provinsi Papua Selatan awalnya direncanakan akan terdiri atas lima kabupaten, yakni Kabupaten Asmat, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mappi, Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Merauke. Atas dasar pertimbangan letak wilayah, Kabupaten Pegunungan Bintang kemudian memilih undur diri.[9]

Papua Selatan berada di dataran rendah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini dengan banyak rawa-rawa dan sungai besar seperti Digul dan Maro. Wilayah ini memiliki hasil bumi seperti sagu dan ikan yang menghidupi suku-suku di tepian sungai dan pantai seperti Marind, Asmat, Kombay, Koroway, Muyu maupun suku-suku lainnya. Suku-suku di Papua Selatan termasuk dalam wilayah adat Anim Ha. Mereka umumnya menggunakan perahu dayung dan membuat ukiran-ukiran kayu khususnya Asmat. Papua Selatan terdapat Taman Nasional Wasur yang memiliki kekayaan hayati yang tinggi seperti walabi, musamus atau rumah semut raksasa, dan cenderawasih.[10][11][12][13]

  1. ^ a b "UU Nomor 14 Tahun 2022". peraturan.bpk.go.id. 25 Juli 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-30. Diakses tanggal 30-07-2022. 
  2. ^ a b c d Bangun Santoso; Novian Ardiansyah (30-06-2022). "DPR Sahkan RUU DOB, Papua Kini Punya 3 Provinsi Baru: Papua Selatan, Papua Tengah Dan Papua Pegunungan". Suara.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-04. Diakses tanggal 08-02-2023. 
  3. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 20 Januari 2024. 
  4. ^ "Sah! DPR Setujui Pemekaran Papua, RI Punya 37 Provinsi | Kabar24". Bisnis.com. 30-06-2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-30. Diakses tanggal 30-06-2022. 
  5. ^ Jimar, Syarif (02-02-2023). "Melihat Kota Terpadu Mandiri Salor, Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan". Papua.tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 04-02-2023. 
  6. ^ Marlinda Oktavia Erwanti, ed. (29-07-2022). "Jokowi Teken UU Pembentukan 3 Provinsi Baru Papua". Detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-29. Diakses tanggal 29-07-2022. 
  7. ^ "Rakyat Mana yang Menginginkan Provinsi Papua Selatan?". jubi.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-07. Diakses tanggal 2021-05-06. 
  8. ^ "Kabupaten Pegunungan Bintang Tolak Gabung Provinsi Papua Selatan". jubi.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-05. Diakses tanggal 2021-05-06. 
  9. ^ "Mendagri Tito Sebut Pemekaran Provinsi Papua Selatan Hanya 4 Kabupaten". detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-12. Diakses tanggal 2021-09-12. 
  10. ^ "PROFIL WILAYAH ADAT ANIM HA". papua.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-21. 
  11. ^ Batbual, Agapitus (2015-10-21). "Kala Cendrawasih Terus jadi Incaran Pemburu". mongabay.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-03. Diakses tanggal 2022-07-03. 
  12. ^ Paino, Christopel (2022-04-04). "Mengenal Rayap yang Membangun "Katedral" di Merauke". mongabay.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-03. Diakses tanggal 2022-07-03. 
  13. ^ Batbual, Agapitus (2014-09-03). "Walabi, Minyak Kayu Putih dari Taman Nasional Wasur". mongabay.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-03. Diakses tanggal 2022-07-03. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search