Parlemen Selandia Baru Pāremata Aotearoa | |
---|---|
Parlemen ke-53 | |
Jenis | |
Jenis | |
Majelis | DPR |
Sejarah | |
Didirikan | 24 Mei 1854[1] | (kedudukan pertama)
Pimpinan | |
Charles III sejak 8 September 2022 | |
Cindy Kiro sejak 21 Oktober 2021 | |
Ketua DPR | |
Ketua Parlemen | |
Komposisi | |
Anggota | 120 |
Partai & kursi Dewan Perwakilan Rakyat | Petahana (62)
Koalisi (9) Oposisi (34)
Crossbench (14)
|
Parlemen Selandia Baru (bahasa Maori: Pāremata Aotearoa) adalah badan legislatif unikameral di Selandia Baru, yang terdiri dari Monarki (Raja di Parlemen) dan Dewan Perwakilan Rakyat Selandia Baru. Raja biasanya diwakili oleh gubernur jenderalnya.[3] Sebelum tahun 1951, terdapat majelis tinggi, Dewan Legislatif Selandia Baru. Parlemen Selandia Baru didirikan pada tahun 1854 dan merupakan salah satu badan legislatif tertua yang masih berfungsi di dunia.[4] Anggota parlemen telah bersidang di Wellington, ibukota Selandia Baru, sejak tahun 1865.
Dewan Perwakilan Rakyat biasanya terdiri dari 120 anggota Parlemen, meskipun kadang-kadang lebih banyak karena banyaknya jumlah kursi. Terdapat 72 anggota parlemen yang dipilih secara langsung di daerah pemilihan, sedangkan sisa kursi ditetapkan untuk memenuhi anggota parlemen berdasarkan bagian masing-masing partai dari total suara partai. Māori memiliki perwakilan di Parlemen sejak tahun 1867, dan pada tahun 1893 perempuan memperoleh suara.[4] Meskipun pemilu dapat diadakan lebih awal, Parlemen dibubarkan setiap tiga tahun dan diadakan pemilihan kembali.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search