Pedro II dari Brasil

Pedro II
Kaisar Brasil
Berkuasa7 April 1831 – 15 November 1889
(58 tahun, 222 hari)
Penobatan18 Juli 1841
PendahuluPedro I
Tituler Kaisar Brasil
Pretendence15 November 1889 – 5 Desember 1891
(2 tahun, 20 hari)
PenerusIsabel
PasanganTeresa Cristina dari Sisilia
KeturunanAfonso, Pangeran Kerajaan
Isabel
Leopoldina, Putri Saxe-Coburg-Kohary
Pedro, Pangeran Kerajaan
WangsaWangsa Braganza
AyahPedro I dari Brasil
IbuMaria Leopoldina dari Austria
Tanda tanganTanda tangan
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "date of death" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "place of death" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "place of birth" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "imgw" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "royal anthem" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "buried" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "date of birth" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Pedro II (pengucapan bahasa Portugis: [ˈpedɾu]; Inggris: Peter II; 2 Desember 1825– 5 Desember 1891)[1][2] adalah penguasa kedua dan terakhir Kekaisaran Brasil. Ia berkuasa selama 58 tahun. Nama lengkapnya adalah Pedro de Alcântara João Carlos Leopoldo Salvador Bibiano Francisco Xavier de Paula Leocádio Miguel Gabriel Rafael Gonzaga.[1][3][4][5] Lahir di Rio de Janeiro, ia adalah putra dari kaisar Pedro I dari Brasil dan Maria Leopoldina dari Austria. Pengunduran mendadak ayahnya dan kepergiannya ke Eropa pada tahun 1831 mengakibatkan Pedro yang masih berumur lima tahun berperan sebagai Kaisar, sehingga masa kecilnya suram dan sepi. Ia harus menghabiskan waktunya mempelajari persiapan untuk berkuasa. Pengalamannya dengan intrik istana dan sengketa politik memengaruhi karakternya selanjutnya.

Pedro II, 1881.

Ia berhasil mengubah Brasil menjadi kekuatan baru di kancah internasional. Negara tersebut menjadi pengecualian di antara tetangga-tetangganya karena stabilitas politik, kebebasan berpendapat, penghormatan hak-hak sipil, pertumbuhan ekonomi yang giat, dan monarki parlementer representatif yang fungsional. Brasil juga berhasil memenangkan tiga konflik internasional (Perang Platine, Perang Uruguay, dan Perang Aliansi Tiga). Ia berusaha menghapuskan perbudakan meskipun ditentang oleh orang dengan kepentingan politik dan ekonomi.

Walau rakyat Brasil tidak menginginkan perubahan bentuk negara, sang kaisar dijatuhkan dalam kudeta yang menghendaki pendirian sebuah republik yang dikepalai oleh seorang diktator. Brasil selanjutnya terpeleset kedalam periode anarkisme, kediktatoran, dan krisis ekonomi. Akan tetapi, reputasi dan jasa Pedro II masih dikenang hingga kini.

  1. ^ a b Bueno (2003), hal. 196.
  2. ^ Barman (1999), hal. 85.
  3. ^ Vainfas (2002), hal. 198.
  4. ^ Calmon (1975), hal. 4.
  5. ^ Schwarcz (1998), hal. 45.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search