Pemasaran digital

Pemasaran digital (Inggris: digital marketing) adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah merek atau produk menggunakan media digital atau internet dengan tujuan untuk menarik konsumen atau calon konsumen secara cepat.[1] Jenis pemasaran ini melibatkan penggunaan situs web, perangkat seluler, media sosial, mesin pencari dan saluran serupa lainnya sehingga dapat digunakan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Pemasaran digital menjadi populer dengan munculnya internet pada 1990-an.[2]

Pemasaran digital melibatkan beberapa prinsip yang sama dengan pemasaran konvensional dan sering dianggap sebagai cara baru bagi perusahaan untuk mendekati konsumen dan memahami perilaku mereka. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perusahaan sering menggabungkan teknik pemasaran konvensional dan digital dalam strategi mereka.[2]Aktivitas berbelanja online sudah menjadi gaya hidup masyarakat di Indonesia akibat dari pesatnya perkembangan teknologi, dimana konsumen mulai beralih dari yang sebelumnya harus pergi ke pasar untuk membeli suatu barang (offline), sekarang mulai beralih secara digital (online).[3]

Revolusi digital telah mengubah pendekatan perusahaan terhadap konsumen secara drastis. Berkat internet, konsumen mampu menganalisis harga berdasar pendapat yang beredar, dan terkadang bahkan mendiktekannya. Perkembangan teknologi digital telah menyebabkan munculnya konsumen siber dan bisnis siber. Revolusi digital memungkinkan penerapan model hubungan baru dengan konsumen, yang merupakan tantangan bagi perusahaan yang ingin meningkatkan pangsa pasarnya. Ponsel cerdas dan media sosial memberikan dampak tertentu pada perkembangan dinamis pemasaran digital. Oleh karena itu, menjangkau calon klien melalui telepon seluler dan jejaring sosial merupakan saluran komunikasi terkini yang dapat membangun hubungan dengan pelanggan untuk meningkatkan penjualan.[4]

Pemanfaatan teknologi menjadi sangat penting. Pada era digital saat ini teknologi dapat digunakan untuk membangun database, yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk kepentingan para stakeholder melalui big data. Big data dapat dibangun dan dimanfaatkan untuk peningkatan efisiensi pemasaran produk. Berdasarkan hal tersebut, media atau platform berbasis teknologi menjadi sangat penting untuk dikembangkan, dengan tujuan menciptakan saluran pemasaran produk yang lebih efisien.[5]

  1. ^ S.Kom, Tri Rachmadi (2020-07-21). The Power Of Digital Marketing. TIGA Ebook. 
  2. ^ a b "What Is Digital Marketing?". Investopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-09. 
  3. ^ IZZATURROHMAH, NABILA RUFAIDA. "ANALISIS PENGARUH PEMASARAN DIGITAL (DIGITAL MARKETING) TERHADAP BRAND AWARENESS PADA E-COMMERCE". telkomuniversity open library. Diakses tanggal 2023/08/01. 
  4. ^ Sawicki, Artur (2016). "Digital Marketing". World Scientific News (dalam bahasa Inggris). 48: 82–88. ISSN 2392-2192. 
  5. ^ Wicaksana, Bayu Eka and Nurunisa, Venty Fitriany and Nawawi, Moh Nur (2023-11-23). "Model Bisnis Aplikasi Pemasaran Digital untuk Produk Perikanan". Diakses tanggal 2023-12-11. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search