Pembantaian Sabra dan Shatila

Pembantaian Sabra dan Shatila
Setelah pembantaian Palestina oleh kaum Falangis Kristen dan tentara pertahanan Israel di kamp pengungsian Sabra dan Shatila[1]
LokasiBeirut Barat, Lebanon
Tanggal16 September 1982
SasaranKamp pengungsi Sabra dan Shatila
Jenis serangan
Pembantaian
Korban tewas
328 hingga 3,500 (jumlah diperdebatkan)
Pelakumilitan Kataeb Party di bawah Elie Hobeika
Peringatan: Page using Template:Infobox civilian attack with unknown parameter "1 = 280px?" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Pembantaian Sabra dan Shatila terjadi pada September 1982, di Beirut, Lebanon, yang saat itu diduduki oleh Israel. Pembantaian ini dilakukan oleh para milisi Kristen Maronit Lebanon atas para pengungsi Palestina di kamp-kamp pengungsi Sabra dan Shatila. Pasukan-pasukan Maronit berada langsung di bawah komando Elie Hobeika yang belakangan menjadi anggota parlemen Lebanon, dan pada tahun 1990-an juga menjadi seorang menteri di kabinet Lebanon.

Sepanjang peristiwa ini, kamp-kamp ini dikepung oleh tentara-tentara Israel, dan para milisi itu dikirim oleh Israel untuk mencari anggota-anggota PLO. Sejauh mana Israel bersalah dalam pembantaian ini banyak diperdebatkan, dan Israel menyangkal bahwa pihaknya bertanggungjawab langsung. Namun temuan-temuan membuktikan bahwa orang-orang Israel, antara lain Ariel Sharon, secara tidak langsung bertanggungjawab.

  1. ^ 1982 – World Press Photo

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search