Pemilihan umum Filipina 2010

Pemilihan umum presiden, pemilihan umum anggota legislatif dan pemilihan umum lokal di Filipina dijadwalkan digelar pada 10 Mei 2010. Presiden terpilih akan menjadi Presiden Filipina ke-15, yang menggantikan Presiden Gloria Macapagal-Arroyo, yang dilarang mencalonkan kembali menjadi presiden karena adanya pembatasan masa jabatan. Penerus jabatan Wakil Presiden Noli de Castro akan menjadi Wakil Presiden Filipina ke-15. Para legislator yang terpilih dalam pemilu ini akan bergabung dengan senator yang terpilih dalam pemilu 2007 dan akan bergabung menjadi Kongres Filipina ke-15.

Pemilu 2010 akan diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum sesuari dengan Undang- Undang Republik No. 9369,[1] yang dikenal sebagai Amendemen Undang- Undang Komputerisasi tahun 2007. Pemilu ini akan menjadi pemilu nasional pertama dalam sejarah yang menggunakan komputerisasi di Filipina. Meskipun ada kasus- kasus kerusakan mesin PCOS, pemilu tidak akan ditunda karena sebagian besar masalah teknis diselesaikan pada Hari Pemilihan.[2] Terlepas dari kenyataan bahwa beberapa provinsi telah melaporkan kegagalan pemilu, ini tidak melampaui 0,50% dari jumlah mesin PCOS, dan sebagian besar diganti tepat waktu.[3]

Pemilihan umum lokal dilaksanakan di seluruh provinsi, perkotaan, dan kotamadya. Ada lebih dari 85.000 kandidat untuk 17.000 posisi lokal dan nasional.

Dalam kasus dimana seorang kandidat tanpa lawan, kandidat tersebut hanya memerlukan 1 suara untuk terpilih. Dalam kasus ini, kandidat dapat memberikan suara kepada dirinya sendiri.

  1. ^ "Republic Act No. 9369" (PDF). Congress of the Philippines. Diakses tanggal 2010-05-10. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-10. Diakses tanggal 2010-05-11. 
  3. ^ [1]

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search