Penculikan anak-anak pada invasi Ukraina oleh Rusia | |
---|---|
Bagian dari Invasi Rusia ke Ukraina | |
Lokasi | Wilayah Ukraina yang diduduki Rusia |
Tanggal | 24 Februari 2022 | – sekarang
Sasaran | anak-anak Ukraina |
Jenis serangan | |
Korban tewas | 464 hingga 21 Maret 2023[update][1][Verifikasi gagal] |
Korban | 16.000[1]-307.000[2] |
Pelaku | |
Gugatan | International Criminal Court arrest warrants for Putin and Lvova-Belova |
Selama invasi Rusia ke Ukraina, Rusia telah memindahkan paksa ribuan anak Ukraina ke daerah-daerah yang berada di bawah kendalinya, memberi kewarganegaraan Rusia, mengadopsi mereka secara paksa ke pada keluarga Rusia, dan menghalangi mereka untuk bergabung dengan orang tua dan tanah air mereka.[3] Bukti tentang hal ini telah dikumpulkan selama investigasi yang dilakukan oleh beberapa organisasi dan kelompok internasional, termasuk Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Pengadilan Kriminal Internasional, Amnesty International dan Missing Children Europe, dan oleh jurnalis media seperti The Observer dan Al Jazeera.[4][5] Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyatakan bahwa deportasi ini merupakan kejahatan perang.[3][6]}} Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Vladimir Putin (yang secara eksplisit mendukung adopsi paksa, termasuk dengan memberlakukan undang-undang untuk memfasilitasinya)[7] dan Komisaris Hak Anak Maria Lvova-Belova atas dugaan keterlibatan mereka.[8] Menurut hukum internasional, termasuk Konvensi Genosida 1948, tindakan tersebut merupakan genosida jika dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan, seluruh atau sebagian, suatu bangsa atau kelompok etnis.[9][a]
The forced displacement of minors in Russia is part of Vladimir Putin's project 'to erase the Ukrainian identity and nation,' say a group of intellectuals and child psychiatrists, including Bernard Golse and the anthropologist Véronique Nahoum-Grappe.
Russia's forced deportation of Ukrainian children to areas under its control amounts to a war crime, UN investigators have said.
Thousands have been taken to Russia for 'adoption' or 're-education', but the international community is seeking justice
Arrest warrants issued for Russian leader and his children's rights commissioner for 'unlawful deportation' of Ukrainian children
Report by 30 internationally recognised scholars finds 'reasonable grounds to conclude' Moscow in breach of Geneva Convention
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search