Penyakit hewan lintas batas

Lima karakteristik penyakit hewan lintas batas

Penyakit hewan lintas batas (bahasa Inggris: transboundary animal diseases; disingkat TADs) adalah penyakit menular pada hewan yang penularannya dapat melintasi batas-batas negara dengan mudah dan cepat. Penyakit-penyakit ini dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan hewan, mengganggu produksi pangan, dan menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia, yang pada akhirnya berpotensi menimbulkan dampak ekonomi, sosial, dan kesehatan masyarakat yang signifikan.[1]

Globalisasi, terutama perdagangan internasional, berperan penting dalam penyebaran penyakit hewan lintas batas. Kegiatan ekspor dan impor hewan yang terinfeksi dan perpindahan produk hewan atau bahan yang terkontaminasi patogen merupakan penyebab melintasnya penyakit. Selain itu, orang-orang yang bepergian antarnegara dan antarwilayah juga dapat menjadi pembawa mikroorganisme patogenik penyebab penyakit.[2]

  1. ^ Clemmons, Elizabeth A.; Alfson, Kendra J.; Dutton, John W. (8 Juli 2021). "Transboundary Animal Diseases, an Overview of 17 Diseases with Potential for Global Spread and Serious Consequences". Animals. 11 (7): 2039. doi:10.3390/ani11072039. ISSN 2076-2615. 
  2. ^ Cartín-Rojas, Andrés (22 Agustus 2012). "Transboundary Animal Diseases and International Trade". Dalam Bobek, Vito. International Trade from Economic and Policy Perspective. InTech. doi:10.5772/48151. ISBN 978-953-51-0708-8. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search