Perang Italia-Etiopia Kedua | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tentara Italia di Etiopia pada 8 November 1935 | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
Kerajaan Italia |
Kekaisaran Etiopia Didukung oleh: Nazi Jerman | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
Benito Mussolini Emilio De Bono Pietro Badoglio Rodolfo Graziani |
Haile Selassie Ras Imru | ||||||||
Kekuatan | |||||||||
800.000 (hanya ~330.000 yang dimobilisasi) | ~250.000 | ||||||||
Korban | |||||||||
1000-1500 tewas1 (perkiraan Mei 1936)[1] 44.000 terluka (perkiraan Mei 1936)[2] 950 tewas2 (perkiraan 1936-1940)[3] 144.000 sakit dan terluka (est. 1936-1940)[4] | ~760.000 tentara dan penduduk tewas, termasuk 300.000 tewas karena kelaparan[5] |
Perang Italia-Etiopia Kedua adalah perang singkat yang dimulai pada Oktober 1935, antara Kerajaan Italia dan Kekaisaran Etiopia (juga disebut Abyssinia). Perang ini menyebabkan penggabungan Etiopia kepada Afrika Timur Italia.
Secara politik, perang ini diingat karena membuka kelemahan Liga Bangsa-Bangsa. Krisis Abyssinia, diikuti dengan Insiden Mukden (penggabungan tiga provinsi Republik Tiongkok kepada Kekaisaran Jepang), sering dilihat sebagai contoh jelas kegagalan Liga ini. Baik Italia maupun Etiopia merupakan anggota liga ini, tetapi Liga Bangsa-Bangsa tidak mampu mengontrol Italia untuk melindungi Etiopia.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search