Perang Vietnam

Perang Vietnam
(Chiến tranh Việt Nam)
Bagian dari Peperangan Indochina dan Perang Dingin
Searah jarum jam dari kiri atas:
Tanggal1 November 1955[A 1] – 30 April 1975 (1975-4-30)
(19 tahun, 5 bulan, 4 minggu dan 1 hari)
LokasiVietnam Selatan, Vietnam Utara, Kamboja, Laos
Hasil

Kemenangan Vietnam Utara

Perubahan
wilayah
Reunifikasi bagian Utara dan Selatan Vietnam menjadi Republik Sosialis Vietnam.
Pihak terlibat

 Vietnam Selatan
Amerika Serikat Amerika Serikat
 Korea Selatan
 Thailand
 Australia
Filipina Filipina
 Selandia Baru
 Republik Khmer
 Kerajaan Laos

Dukungan militer:
 Republik Tiongkok[1][2]

 Vietnam Utara
Pemerintah Revolusioner Sementara Republik Vietnam Selatan Viet Cong
Kamboja Khmer Merah
Laos Pathet Lao
Tiongkok Republik Rakyat Tiongkok
 Korea Utara

Dukungan militer:
 Uni Soviet
 Kuba[5][6]

Tokoh dan pemimpin
Vietnam Selatan Ngô Đình Diệm
Vietnam Selatan Nguyễn Văn Thiệu
Vietnam Selatan Nguyễn Cao Kỳ
Vietnam Selatan Cao Văn Viên
Vietnam Selatan Ngô Quang Trưởng
Amerika Serikat John F. Kennedy
Amerika Serikat Lyndon B. Johnson
Amerika Serikat Richard Nixon
Amerika Serikat Robert McNamara
Amerika Serikat William Westmoreland
Amerika Serikat Creighton Abrams
Amerika Serikat Frederick C. Weyand
Korea Selatan Park Chung-hee
Thailand Thanom Kittikachorn
Australia Robert Menzies
Australia Harold Holt
Australia John McEwen
Australia John Gorton
Australia William McMahon
Filipina Ferdinand Marcos
Selandia Baru Keith Holyoake
Selandia Baru Jack Marshall
Selandia Baru Norman Kirk
dan lainnya
Vietnam Utara Ho Chi Minh
Vietnam Utara Lê Duẩn
Vietnam Utara Võ Nguyên Giáp
Vietnam Utara Văn Tiến Dũng
Vietnam Utara Lê Trọng Tấn
Vietnam Utara Phạm Văn Đồng
Pemerintah Revolusioner Sementara Republik Vietnam Selatan Hoàng Văn Thái
Pemerintah Revolusioner Sementara Republik Vietnam Selatan Trần Văn Trà
Pemerintah Revolusioner Sementara Republik Vietnam Selatan Nguyễn Văn Linh
Pemerintah Revolusioner Sementara Republik Vietnam Selatan Nguyễn Hữu Thọ
dan lainnya
Kekuatan

≈1,830,000 (1968)
 Vietnam Selatan: 850,000 (1968)
1,500,000 (1974–75)[20]

 Amerika Serikat: 536,100 (1968)[21][22]
 Korea Selatan: 50,003
 Thailand: 11,586
 Australia: 7,672
 Filipina: 2,061
 Selandia Baru: 552[23]

≈461,000

 Vietnam Utara: 287,465 (Januari 1968)[24]
Viet Cong: 108,000–114,000 (perkiraan pada 1964)[23]
 Tiongkok: 170,000 (1965–69)[25][26][27]
 Korea Utara: 200[28]
Korban

 Vietnam Selatan
195,000–430,000 warga sipil tewas[29][30][31]
220,357[32]–313,000 personel militer tewas[33]
1,170,000 terluka[34]
 Amerika Serikat
58,315 tewas;[35] 153,303 terluka[A 2]
 Korea Selatan
5,099 tewas; 10,962 terluka; 4 hilang
 Australia
500 tewas; 3,129 terluka
[40]
 Thailand
351 tewas; 1,358 terluka[41]
 Selandia Baru
37 tewas; 187 terluka[42]
 Filipina
9 tewas;[43] 64 terluka[44]

Total kematian: 479,668–807,311
Total terluka: ≈1,340,000+[34]

Vietnam Utara & Viet Cong
65,000 warga sipil tewas[30]
444,000[30]–1,100,000 personel militer tewas atau menghilang[45]
600,000+ terluka[46]
 Tiongkok
≈1,100 tewas and 4,200 terluka[27]
 Korea Utara
14 tewas[47]

Total kematian: 510,114–1,166,114
Total terluka: ≈604,200

Total korban tewas warga sipil Vietnam: 627,000–2,000,000[30][48][49]
Total korban tewas Vietnam : 966,000[29]–3,812,000[50]
Korban tewas Perang Saudara Kamboja: 240,000–300,000*[51][52][53] Korban tewas Perang Saudara Laos: 20,000–62,000*
Korban tewas militer non-Indochina (sum): 65,425
Total kematian (sum): 1,291,425–4,211,451
Untuk rincian lebih lanjut, lihat Korban Perang Vietnam dan Kerugian pesawat dalam Perang Vietnam

* mengindikasikan jumlah perkiraan, lihat Korban di bawah

Perang Vietnam, juga disebut Perang Indocina Kedua, adalah sebuah perang yang terjadi antara 1957 dan 1975 di Vietnam. Perang ini merupakan bagian dari Perang Dingin antara dua kubu ideologi besar, yakni Komunis dan SEATO.

Dua kubu yang saling berperang adalah Republik Vietnam (Vietnam Selatan) dan Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara). Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan Filipina (juga bantuan militer oleh Taiwan dan Spanyol) bersekutu dengan Vietnam Selatan, sedangkan Uni Soviet, Tiongkok, Korea Utara, Mongolia dan Kuba mendukung Vietnam Utara yang berideologi komunis.

Jumlah korban yang meninggal diperkirakan lebih dari 280.000 jiwa di pihak Vietnam Selatan dan lebih dari 1.000.000 jiwa di pihak Vietnam Utara.

Perang ini mengakibatkan eksodus besar-besaran warga Vietnam ke negara lain, terutamanya Amerika Serikat, Australia dan negara-negara Barat lainnya, sehingga di negara-negara tersebut bisa ditemukan komunitas Vietnam yang cukup besar.

Setelah berakhirnya perang ini, kedua Vietnam tersebut pun bersatu pada tahun 1976 dan Vietnam menjadi negara komunis.

Salah satu korban paling terkenal dari Perang Vietnam ini adalah Kim Phuc.

  1. ^ Moïse 1996, hlm. 3–4.
  2. ^ a b c d e f "ALLIES OF THE REPUBLIC OF VIETNAM". Diakses tanggal 24 September 2011. 
  3. ^ "Chapter Three: 1957-1969 Early Relations between Malaysia and Vietnam" (PDF). Universitas Malaya Student Repository. hlm. 72. Diakses tanggal 17 October 2015. 
  4. ^ "Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj (Profiles of Malaysia's Foreign Ministers)" (PDF). Institute of Diplomacy and Foreign Relations (IDFR), Ministry of Foreign Affairs (Malaysia). 2008. hlm. 31. ISBN 978-983-2220-26-8. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 16 Oktober 2015. Diakses tanggal 17 Oktober 2015. Tunku secara pribadi telah bertanggung jawab atas dukungan partisan Malaya terhadap rezim Vietnam Selatan dalam berperang melawan Vietcong, dan dalam balasannya terhadap pertanyaan Parlemen pada tanggal 6 Februari 1962, ia telah mendaftarkan semua senjata dan peralatan bekas dari Kepolisian Kerajaan Malaya yang diberikan kepada Saigon. Ini termasuk total 45.707 senapan tunggal barel, 611 kendaraan lapis baja dan sedikit karaben serta pistol. Dalam tulisannya pada tahun 1975, ia mengungkapkan bahwa "kami secara sembunyi-sembunyi telah memberikan 'bantuan' ke Vietnam sejak awal tahun 1958. Sumber arsip Amerika yang sudah diterbitkan telah mengungkapkan bahwa kontribusi Malaysia yang sebenarnya untuk perang di Vietnam termasuk sebagai berikut:" lebih dari 5.000 petugas Vietnam dilatih di Malaysia; pelatihan dari 150 tentara AS untuk menangani Anjing Pelacak; daftar yang cukup mengesankan tentang peralatan militer dan senjata yang diberikan kepada Viet-Nam setelah akhir pemberontakan Malaysia (misalnya, 641 pengangkut personel lapis baja, 56.000 senapan); dan sejumlah bantuan sipil (alat transportasi, vaksin kolera, dan bantuan korban banjir)". Tidak bisa dipungkiri bahwa kebijakan Pemerintah mendukung rezim Vietnam Selatan dengan senjata, peralatan dan pelatihan dianggap oleh beberapa kalangan, terutama Partai-partai oposisi, sebagai bentuk campur tangan dalam urusan internal negara itu dan upaya berani Tunku untuk mempertahankannya tidak cukup meyakinkan, dari sudut pandang kebijakan murni asing. 
  5. ^ The Cuban Military Under Castro, 1989. Halaman 76
  6. ^ Cuba in the World, 1979. Halaman 66
  7. ^ "Cesky a slovensky svet". Svet.czsk.net. Diakses tanggal 24 Februari 2014. 
  8. ^ "Bilaterální vztahy České republiky a Vietnamské socialistické republiky | Mezinárodní vztahy | e-Polis – Internetový politologický časopis". E-polis.cz. Diakses tanggal 24 Februari 2014. 
  9. ^ "Foreign Affairs in the 1960s and 1970s". Library of Congress. 1992. Sepanjang periode tahun 1960-an dan 1970-an, Bulgaria memberi dukungan militer resmi kepada banyak gerakan pembebasan nasional, terutama di Republik Demokratik Vietnam, (Vietnam Utara)… 
  10. ^ "Project MUSE - Sailing in the Shadow of the Vietnam War: The GDR Government and the "Vietnam Bonus" of the Early 1970s" (PDF). 
  11. ^ Crump 2015, hlm. 183
  12. ^ http://www.historycy.org/index.php?showtopic=36539&st=15 Polish military advisers in North Vietnam(in Polish)
  13. ^ a b Radvanyi, Janos (1980). "Vietnam War Diplomacy: Reflections of a Former Iron Curtain Official" (PDF). Paramaters: Journal of the US Army War College. Carlise Barracks, Pennsylvania. 10 (3): 8–15. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-10-19. Diakses tanggal 2017-03-08. 
  14. ^ "Why did Sweden support the Viet Cong?". HistoryNet. 25 Juli 2013. Diakses tanggal 20 Juli 2016. 
  15. ^ "Sweden announces support to Viet Cong". HISTORY.com. Diakses tanggal 20 Juli 2016. Di Swedia, Menteri Luar Negeri Torsten Nilsson mengungkapkan bahwa Swedia telah memberikan bantuan kepada Viet Cong, termasuk sekitar $550.000 yang setara dengan pasokan medis. Bantuan Swedia yang serupa juga diberikan ke warga sipil di Kamboja dan Laos yang terkena dampak oleh pertempuran Indocina. Dukungan ini terutama dititikberatkan di bidang kemanusiaan di alam dan tidak termasuk bantuan militer. 
  16. ^ DoD 1998
  17. ^ Lawrence 2009, hlm. 20.
  18. ^ Olson & Roberts 1991, hlm. 67.Templat:Cnf
  19. ^ Origins of the Insurgency in South Vietnam, 1954–1960 Diarsipkan 2017-10-19 di Wayback Machine., The Pentagon Papers (Gravel Edition), Volume 1, Bab 5, (Boston: Beacon Press, 1971), Bagian 3, hlm. 314–346; International Relations Department, Mount Holyoke College.
  20. ^ Le Gro, hlm. 28.
  21. ^ "Vietnam War : US Troop Strength". Historycentral.com. Diakses tanggal 17 Oktober 2009. 
  22. ^ "Facts about the Vietnam Veterans Memorial Collection". nps.gov.  (mengutip pendaratan pertama pasukan tempur darat Amerika di Vietnam Selatan selama bulan Maret 1965, khususnya Resimen Marinir Ketiga AS, Divisi Marinir Ketiga, dikerahkan ke Vietnam dari Okinawa untuk mempertahankan lapangan udara Da Nang, Vietnam. Selama puncak keterlibatan militer AS, 31 Desember 1968, rincian pasukan sekutu adalah sebagai berikut: 536.100 personel militer AS, dengan 30.610 personel militer AS telah tewas sampai saat itu; 65.000 personel Free World Forces; 820.000 personel Angkatan Bersenjata Vietnam Selatan (SVNAF), dengan 88.343 telah tewas hingga saat itu. Pada akhir perang, ada sekitar 2.200 personel militer AS hilang dalam aksi (MIA) dan menjadi tawanan perang (POW). Sumber: Harry G. Summers Jr. Vietnam War Almanac, Facts on File Publishing, 1985.)
  23. ^ a b The A to Z of the Vietnam War. The Scarecrow Press. 2005. ISBN 9781461719038. 
  24. ^ Vietnam War After Action Reports, BACM Research, 2009, page 430
  25. ^ "China admits 320,000 troops fought in Vietnam". Toledo Blade. Reuters. 16 Mei 1989. Diakses tanggal 24 Desember 2013. 
  26. ^ Roy, Denny (1998). China's Foreign Relations. Rowman & Littlefield. hlm. 27. ISBN 978-0847690138. 
  27. ^ a b China and Vietnam. 
  28. ^ Pham Thi Thu Thuy (1 August 2013). "The colorful history of North Korea-Vietnam relations". NK News. Diakses tanggal 3 Oktober 2016. 
  29. ^ a b Charles Hirschman et al., "Vietnamese Casualties During the American War: A New Estimate", Population and Development Review, December 1995.
  30. ^ a b c d Lewy 1978, hlm. 450–3.
  31. ^ Thayer 1985, chap. 12.
  32. ^ a b Aaron Ulrich (editor); Edward FeuerHerd (producer and director) (2005 & 2006). Heart of Darkness: The Vietnam War Chronicles 1945–1975 (Box set, Color, Dolby, DVD-Video, Full Screen, NTSC, Dolby, Vision Software) (Documentary). Koch Vision. Berlangsung pada 321 minutes. ISBN 1-4172-2920-9. 
  33. ^ Rummel, R.J (1997), "Table 6.1A. Vietnam Democide : Estimates, Sources, and Calculations" (GIF), Freedom, Democracy, Peace; Power, Democide, and War, University of Hawaii System 
  34. ^ a b Tucker, Spencer E. The Encyclopedia of the Vietnam War: A Political, Social, and Military History ABC-CLIO. ISBN 1-85109-961-1
  35. ^ Vietnam Veterans Memorial Fund (2 May 2016). "Memorial Day ceremony at The Wall to commemorate eight additions to The Wall and honor all members of America's Armed Forces who have made the ultimate sacrifice" (Siaran pers). PR Newswire. 
  36. ^ America's Wars (PDF) (Laporan). Department of Veterans Affairs. May 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-01-24. Diakses tanggal 2017-03-08. 
  37. ^ Anne Leland; Mari–Jana "M-J" Oboroceanu (26 Februari 2010). American War and Military Operations: Casualties: Lists and Statistics (PDF) (Laporan). Congressional Research Service. 
  38. ^ Lawrence 2009, hlm. 65, 107, 154, 217
  39. ^ Kueter, Dale. Vietnam Sons: For Some, the War Never Ended. AuthorHouse (21 Maret 2007). ISBN 978-1425969318
  40. ^ "Australian casualties in the Vietnam War, 1962–72 | Australian War Memorial". Awm.gov.au. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-16. Diakses tanggal 29 Juni 2013. 
  41. ^ The Encyclopedia of the Vietnam War: A Political, Social, and Military History By Spencer C. Tucker "https://books.google.com/?id=qh5lffww-KsC"
  42. ^ "Overview of the war in Vietnam | VietnamWar.govt.nz, New Zealand and the Vietnam War". Vietnamwar.govt.nz. 16 Juli 1965. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-26. Diakses tanggal 29 Juni 2013. 
  43. ^ "Chapter III: The Philippines". History.army.mil. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-29. Diakses tanggal 24 Februari 2014. 
  44. ^ "Asian Allies in Vietnam" (PDF). Embassy of South Vietnam. Maret 1970. Diakses tanggal 18 Oktober 2015. 
  45. ^ Associated Press, 3 April 1995, "Vietnam Says 1.1 Million Died Fighting For North."
  46. ^ Soames, John. A History of the World, Routledge, 2005.
  47. ^ "North Korea fought in Vietnam War". BBC News. 31 Maret 2000. Diakses tanggal 18 Oktober 2015. 
  48. ^ Shenon, Philip (23 April 1995). "20 Years After Victory, Vietnamese Communists Ponder How to Celebrate". The New York Times. Diakses tanggal 24 Februari 2011.  Pemerintah Vietnam secara resmi menyatakan perkiraan kasar dengan angka 2 juta kematian warga sipil, tetapi tidak membagi kematian antara Vietnam Utara dan Selatan,
  49. ^ "fifty years of violent war deaths: data analysis from the world health survey program: BMJ". 23 April 2008. Diakses tanggal 5 Januari 2013.  Dari tahun 1955 sampai 2002, data dari survei menunjukkan bahwa diperkirakan ada 5,4 juta kematian dari kekerasan perang … 3,8 juta di Vietnam
  50. ^ Obermeyer, Murray & Gakidou 2008.
  51. ^ Heuveline, Patrick (2001). "The Demographic Analysis of Mortality Crises: The Case of Cambodia, 1970–1979". Forced Migration and Mortality. National Academies Press. hlm. 102–04, 120, 124. ISBN 978-0309073349. As best as can now be estimated, over two million Cambodians died during the 1970s because of the political events of the decade, the vast majority of them during the mere four years of the 'Khmer Rouge' regime. ... Subsequent reevaluations of the demographic data situated the death toll for the [civil war] in the order of 300,000 or less. 
  52. ^ Banister, Judith; Johnson, E. Paige (1993). "After the Nightmare: The Population of Cambodia". Genocide and Democracy in Cambodia: The Khmer Rouge, the United Nations and the International Community. Yale University Southeast Asia Studies. hlm. 87. ISBN 978-0938692492. An estimated 275,000 excess deaths. We have modeled the highest mortality that we can justify for the early 1970s. 
  53. ^ Sliwinski, Marek (1995). Le Génocide Khmer Rouge: Une Analyse Démographique [The Khmer Rouge genocide: A demographic analysis]. Paris: L'Harmattan. hlm. 42–43, 48. ISBN 978-2738435255. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "A", tapi tidak ditemukan tag <references group="A"/> yang berkaitan


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search