Perdana Menteri dan Wakil Perdana Menteri Irlandia Utara | |
---|---|
Príomh-Aire Thuaisceart Éireann Leas-Príomh-Aire Thuaisceart Éireann | |
Eksekutif Irlandia Utara Kantor Eksekutif | |
Status | Jabatan Kosong |
Anggota | Majelis Irlandia Utara Eksekutif Irlandia Utara Dewan Britania-Irlandia |
Dicalonkan oleh | Partai politik terbesar dalam setiap dua komunitas terbesar di dalam Majelis Irlandia Utara |
Masa jabatan | Tidak ada |
Pendahulu |
|
Pejabat perdana | |
Dibentuk | 1 July 1998 |
Gaji | £120.000 (termasuk gaji sebagai Anggota Majelis Irlandia Utara) [1] |
Situs web | www |
Perdana Menteri dan Wakil Perdana Menteri Irlandia Utara (bahasa Irlandia: Príomh-Aire agus Leas-Príomh-Aire Thuaisceart Éireann) adalah kepala pemerintahan bersama di dalam Pemerintah Irlandia Utara dan memiliki tanggung jawab dalam menjalankan Kantor Eksekutif. Meskipun ada jabatan Perdana Menteri dan Wakil Perdana Menteri Irlandia Utara, kedua jabatan tersebut memiliki kewenangan yang sama menghasilkan sebuah sistem duumvirate, dimana posisi Wakil Perdana Menteri Irlandia Utara tidak berada dibawah posisi Perdana Menteri Irlandia Utara. Jabatan ini dibentuk dibawah Perjanjian Good Friday yang pada awalnya proses pemilihan Perdana Menteri dan Wakil Perdana Menteri dilakukan dengan pencalonan dan pengangkatan oleh para anggota Majelis Irlandia Utara atas tiket bersama melalui pemungutan suara lintas komunitas menggunakan prinsip konsosiatif. Namun ditahun 2006 proses ini diubah berdasarkan hasil dari Perjanjian St. Andrews, dimana Perdana Menteri Irlandia Utara dicalonkan oleh partai terbesar di dalam Majelis Irlandia Utara secara keseluruhan, sedangkan Wakil Perdana Menteri Irlandia Utara dicalonkan oleh partai terbesar di dalam komunitas terbesar selanjutnya[2].
Pada tanggal 17 Juni 2021, dalam sebuah surat dari ketua dan para anggota senior Partai Unionis Demokrat (DUP)[3], pemimpin DUP mencalonkan Paul Givan sebagai Perdana Menteri Irlandia Utara dan Partai Sinn Féin kembali mencalonkan Michelle O'Neil sebagai Wakil Perdana Menteri Irlandia Utara[3]. Pada tanggal 4 Februari 2022 Paul Givan mengundurkan diri dari jabatannya dan Michelle O'Neil secara otomatis juga berhenti dari jabatannya sebagai Wakil Perdana Menteri Irlandia Utara[4]. Kekosongan jabatan Perdana Menteri dan Wakil Perdana Menteri terus berlanjut hingga diangkatnya Michelle O'Neil dan Emma Little-Pengelly sebagai Perdana Menteri dan Wakil Perdana Menteri[5][6].
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search