Jenis | Perjanjian dagang |
---|---|
Ditandatangani | 8 Maret 2018 |
Lokasi | Santiago, Chili |
Dimeterai | 23 Januari 2018 |
Efektif | 30 Desember 2018 |
Syarat | 60 hari setelah ratifikasi oleh 50^ penandatangan, atau setelah enam penandatangan meratifikasi |
Penanda tangan | |
Pihak | |
Penyimpan | Pemerintah Selandia Baru[2] |
Bahasa | Inggris (penyesuaian dalam kasus konflik atau keragamaan), Spanyol dan Prancis[2] |
Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik[3][4][5][6] adalah sebuah perjanjian dagang antara Australia, Brunei, Kanada, Chili, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam. Perjanjian tersebut bermula dari Kemitraan Trans-Pasifik, yang tak pernah diberlakukan karena penarikan diri Amerika Serikat. Sebelas penandatangan memadukan ekonomi mewakili 13.4 persen produk domestik bruto global, sekitar US$13,5 triliun, membuat wilayah-wilayah tersebut menjadi salah satu wilayah perdagangan bebas terbesar di dunia menurut GDP, bersama dengan Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada, Pasar Tunggal Eropa,[7] dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Peru1
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama auratify
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search