Pertempuran Britania | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Dunia II | |||||||
Pembom Heinkel He 111 selama pertempuran Britania | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Britania Raya Canada |
Jerman Nazi Italia | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Hugh Dowding Keith Park Trafford Leigh-Mallory CJ Quintin Brand Richard Saul |
Hermann Göring Albert Kesselring Hugo Sperrle Hans-Jürgen Stumpff Rino Corso Fougier | ||||||
Kekuatan | |||||||
1,963 Pesawat | 2,550 Pesawat | ||||||
Korban | |||||||
544 kru pesawat tewas 422 kru Pesawat terluka 1,547 pesawat hancur |
2,698 kru pesawat tewas 967 ditawan 1,877 Pesawat hancur |
Pertempuran Britania adalah pertempuran antara Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman) dengan RAF (Angkatan udara Inggris) pada tahun 1940-41. Pertempuran ini dilatari oleh upaya Jerman untuk membom daratan Inggris dari udara. Upaya ini dicegah oleh RAF yang mengirim pesawat-pesawat tempurnya untuk menghadang skuadron pesawat pembom Jerman. Sebab pemerintah Inggris sadar bila udara Inggris sampai dikuasai Jerman, maka akan sangat mudah bagi Jerman untuk menginvasi Inggris melalui operasi Singa Laut. Pada pertempuran ini AU Jerman (Luftwaffe) mengerahkan 1.200 Pesawat Pembom maupun Pemburu yang terdiri dari jenis Heinkel He-111H (Pembom medium), Junkers JU-88 (Pembom cepat), Do-17Z (Pembom ringan), Messerschmitt Bf-109 (pemburu) dan Junkers Ju-87 Stuka (pembom tukik). Sedangkan sebagai penangkalnya RAF mengerahkan 650 pesawat pemburunya yang terdiri dari Spitfire, Hawker Hurricane dan Bristol Beufighter. Dalam Pertempuran ini baik Luftwaffe maupun RAF menderita korban yang cukup banyak dan sebagian kota London hancur karena serangan pembom Jerman yang bertubi-tubi. Banyaknya kerugian yang diderita Jerman, membuat Hitler menunda Operasinya untuk sementara waktu.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search