Pertempuran Laut Filipina

Pertempuran Laut Filipina adalah pertempuran laut yang penting dalam Perang Dunia II yang melumpuhkan kemampuan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang untuk melancarkan serangan kapal induk besar-besaran. Pertempuran ini terjadi dalam penyerbuan Amerika Serikat ke Kepulauan Mariana selama Perang Pasifik. Pertempuran ini adalah yang terakhir dari lima pertempuran kapal induk besar antara Amerika Serikat dan Jepang, melibatkan Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat dan juga kapal dan pesawat berbasis darat dari Armada Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dan garnisun pulau-pulau terdekat.

Babak pertarungan udara dalam pertempuran itu dijuluki Great Marianas Turkey Shoot oleh pilot Amerika karena begitu banyaknya pesawat Jepang yang ditembak jatuh pesawat atau meriam anti pesawat AS. Dalam debriefing setelah dua pertempuran udara pertama, seorang pilot di kapal USS Lexington berujar "Wah, ini seperti menembaki kalkun di kampung dulu!" Hasil tersebut umumnya didapat berkat perkembangan taktik, pelatihan, teknologi (termasuk proximity fuze yang sangat rahasia), serta desain kapal dan pesawat Amerika Serikat. Meskipun waktu itu pertempuran tersebut dianggap lalai menghabisi armada Jepang, AL Kekaisaran Jepang kehilangan sebagian besar kekuatan udara kapal induknya dan tidak pernah pulih lagi. Dalam pertempuran tersebut, kapal selam AS mentorpedo dua kapal induk terbesar Jepang sampai tenggelam.

Pertempuran ini adalah pertempuran antar kapal induk yang terbesar dalam sejarah.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search