Port Royal

Port Royal
Kota
Port Royal di Jamaika
Port Royal
Port Royal
Koordinat: 17°56′13″N 76°50′28″W / 17.937°N 76.841°W / 17.937; -76.841
NegaraJamaika
ParokiKingston
Didirikan1494

Port Royal adalah sebuah kota yang pernah menjadi kota terbesar, pusat perkapalan dan perdagangan di Laut Karibia, Jamaika pada abad ke-17. Didirikan pada tahun 1494 oleh Spanyol.[1] Pada saat itu, kota ini menjadi kota "paling kaya sekaligus paling terkutuk" di seluruh dunia. Disebut terkutuk karena moral penduduk di kota ini sudah sebegitu hancur dan menjadi sarang bajak laut yang ingin menyimpan dan menghabiskan harta mereka. Pada abad ini pula, kerajaan Inggris Raya secara aktif mendorong bahkan membayar para buccaneer yang tinggal di Port Royal untuk menyerang kapal Spanyol dan Prancis yang sedang berlayar.

Ilustrasi Port Royal pada abad ke-17

Sebuah gempa bumi berkekuatan besar menghancurkan kota ini pada tanggal 7 Juni 1692 yang menyebabkan 2/3 bagian dari kota tenggelam ke Laut Karibia hingga 25 kaki (sekitar 8 meter) di bawah permukaan laut. Setelah peristiwa tersebut, para arkeologis menyebut kota ini sebagai kota yang tenggelam (City that sank). Berbagai artefak dan harta yang terkandung di dalamnya, menjadikan kota ini sebagai salah satu situs arkeologi bawah laut paling penting di dunia barat (Western hemisphere). Gempa hebat lainnya juga pernah terjadi pada tahun 1907.

Port Royal pernah menjadi rumah bagi privateer yang didorong untuk menyerang kapal Spanyol, pada saat negara-negara Eropa yang lebih kecil enggan menyerang Spanyol secara langsung. Sebagai kota pelabuhan, kota ini terkenal karena pamer kekayaan dan moralnya yang mencolok. Itu adalah homeport yang populer untuk privateer yang disponsori Inggris dan Belanda untuk menghabiskan harta mereka selama abad ke-17. Ketika pemerintah tersebut meninggalkan praktik mengeluarkan surat merek kepada privateers terhadap armada harta dan harta benda Spanyol di akhir abad ke-16, banyak dari kru beralih menjadi bajak laut. Mereka terus menggunakan kota sebagai basis utama mereka selama abad ke-17. Bajak laut dari seluruh dunia berkumpul di Port Royal, datang dari perairan sejauh Madagaskar.

Setelah bencana 1692, peran komersial Port Royal diambil alih oleh kota terdekat, kota Kingston. Sebuah rencana dikembangkan pada tahun 1999 untuk membangun kembali kota nelayan kecil sebagai tujuan wisata sejarah bagi kapal pesiar. Warisannya yang unik, dengan temuan arkeologis dari tahun-tahun pra-kolonial dan privateering menjadi dasar wisata.[1]

  1. ^ a b Davis, Nick (25 July 2012). "Jamaica's 'wickedest city' Port Royal banks on heritage". BBC News. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search