Power metal

Power metal adalah subgenre dari heavy metal yang menggabungkan karakteristik heavy metal tradisional dengan speed metal, seringkali dalam konteks simfoni. Umumnya, power metal dicirikan oleh suara yang lebih cepat, lebih ringan, dan lebih membangkitkan semangat, berbeda dengan berat dan disonansi yang lazim, misalnya pada logam ekstrem (extreme metal). Band-band power metal biasanya memiliki lagu-lagu seperti lagu kebangsaan dengan materi pelajaran berbasis fantasi dan chorus yang kuat, sehingga menciptakan suara yang teatrikal, dramatis, dan "kuat" secara emosional.[1][2]

Istilah ini pertama kali digunakan pada pertengahan 1980-an[3] dan mengacu pada dua gaya yang berbeda tetapi terkait:

  • yang pertama dipelopori dan sebagian besar dipraktekkan di Amerika Utara dengan suara yang lebih keras mirip dengan speed metal,
  • kemudian, gaya yang lebih luas dan populer berbasis di Eropa (terutama Skandinavia, Jerman, Yunani, Spanyol, dan Italia),[4] Amerika Selatan (terutama Brasil dan Argentina) dan Asia Timur dengan suara yang lebih ringan, lebih melodis, dan sering menggunakan keyboard.
  1. ^ Neo-classical & Power Metal (progrockandmetal.net)
  2. ^ Sharpe-Young, Garry (2003). A–Z of Power Metal. Rockdetector Series. Cherry Red Books. ISBN 978-1-901447-13-2.  "Riffs became labyrinthine, vocals scorched higher altitudes—and they even managed to crank out some more volume."
  3. ^ Power Metal (guitarmasterclass.net)
  4. ^ Sharpe-Young, Garry (2003). A–Z of Power Metal. Rockdetector Series. Cherry Red Books. ISBN 978-1-901447-13-2.  "American metal such as Queensrÿche, Attacker, Jag Panzer, Iced Earth, Liege Lord, and Savatage; European bands such as Helloween, Gamma Ray, Blind Guardian, Running Wild, and Grave Digger;"

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search