Proses perencanaan

Manusia dikenal sebagai "makhluk yang berpikir". Cara berpikir manusia dibentuk oleh penalaran, perasaan, dan kehendak.[1] Proses perencanaan atau planning adalah bagian dari daur kegiatan manajemen yang terutama berhubungan dengan pengambilan keputusan (decision making) untuk masa depan, baik jangka panjang maupun jangka pendek, sehubungan dengan pokok pertanyaan: apa, siapa, bagaimana, kapan, di mana, dan berapa, baik sehubungan dengan lembaga yang dimanajemeni maupun usaha-usahanya.

Proses perencanaan dapat dilaksanakan menyeluruh, misalnya dalam perencanaan korporat, perencanaan strategis, atau perencanaan jangka panjang. Bisa juga dilakukan per divisi atau unit bisnis stategis menjadi rencana divisi atau anak perusahaan tertentu di dalam suatu korporasi yang lebih besar. Bisa juga dilakukan per fungsi baik di dalam korporasi, di dalam divisi maupun unit bisnis individual, misalnya rencana fungsi pemasaran, rencana fungsi keuangan, rencana fungsi produksi dan distribusi, dan rencana fungsi personalia. Bagaimanapun lingkup perencanaan yang dilakukan, pokok pertanyaan yang dipikirkan sama saja: apa, siapa, bagaimana, kapan, di mana, dan berapa. Perbedaannya menyangkut metode yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu

  1. ^ Setiadi, Hafid (1 Juli 2013). "BMP PWKL4308 Teori Perencanaan" (PDF). http://repository.ut.ac.id/4330/2/PWKL4308-M1.pdf. Diakses tanggal 12 Desember 2023.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search