Qarin

Qarīn (Arab: قرين, Qarīn) adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk kepada malaikat dan jin (golongan setan) yang mendampingi setiap manusia. Istilah ini digunakan di dalam Al-Qur'an dan dikatakan bahwa qarin itu mengikuti manusia sejak lahir hingga mengalami ajalnya. Kedua makhluk itu dianggap sebagai "kembaran setiap manusia."

Menurut keyakinan umat Muslim, pada umumnya jin qarin ini bertugas mendorong dampingannya untuk berbuat kejahatan. Dia membisikkan was-was, melalaikan salat, berat ketika hendak membaca Al-Quran dan sebagainya dan ia bekerja sekuat tenaga untuk menghalang dampingannya membuat ibadah dan kebaikan.

Untuk mengimbangi adanya pendamping jahat, Allah mengutus malaikat qarin yang selalu membisikkan hal-hal kebenaran dan mengajak membuat kebaikan. Dalam beberapa hadits dikatakan bahwa jin qarin yang mendampingi Nabi Muhammad telah memeluk Islam, sehingga Nabi Muhammad selalu terjaga dari kesalahan.

- Dalam Al-Qur'an, qarin terdapat penjelasan dalam Surat Qaf ayat 17, 18, 23 dan 27, dijelaskan manusia dalam hidupnya disertai qarin dari jenis malaikat yaitu 2 malaikat yang senantiasa mencatat seluruh amal perbuatannya (Raqib & Atid), dan 1 lagi qarin dari jenis jin setan untuk menggoda manusia agar tidak taat kepada Allah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَا لِ قَعِيْدٌ iz yatalaqqol-mutalaqqiyaani 'anil-yamiini wa 'anisy-syimaali qo'iid

"(lngatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri." (QS. Qaf 50: Ayat 17)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ maa yalfizhu ming qoulin illaa ladaihi roqiibun 'atiid

"Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)." (QS. Qaf 50: Ayat 18)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَقَا لَ قَرِيْـنُهٗ هٰذَا مَا لَدَيَّ عَتِيْدٌ  wa qoola qoriinuhuu haazaa maa ladayya 'atiid

"Dan (malaikat) yang menyertainya berkata, "Inilah (catatan perbuatan) yang ada padaku."" (QS. Qaf 50: Ayat 23)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قَا لَ قَرِيْنُهٗ رَبَّنَا مَاۤ اَطْغَيْتُهٗ وَلٰـكِنْ كَا نَ فِيْ ضَلٰلٍۢ بَعِيْدٍ qoola qoriinuhuu robbanaa maaa athghoituhuu wa laaking kaana fii dholaalim ba'iid

"(Setan) yang menyertainya berkata (pula), "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya, tetapi dia sendiri yang berada dalam kesesatan yang jauh."" (QS. Qaf 50: Ayat 27)


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search