Republik Sosialis Rumania

Republik Sosialis Rumania

Republica Socialistă România
1965–1989
Lokasi Rumania
Ibu kotaBukares
Bahasa yang umum digunakanRumania
PemerintahanMarxisme–Leninisme negara partai tunggal
Sekertaris Jenderal 
• 1965–1989
Nicolae Ceaușescu
Presiden 
• 1965–1967
Chivu Stoica
• 1967–1989
Nicolae Ceauşescu
LegislatifMajelis Besar Nasional
Era SejarahPerang Dingin
21 Augustus 1965
22 Desember 1989
Luas
1987238.391 km2 (92.043 sq mi)
Penduduk
• 1987
23102000
Mata uangLeu
(ROL)
Didahului oleh
Digantikan oleh
#Republik Rakyat Rumania
Rumania
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "continent" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "country" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Bagian dari seri artikel mengenai
Sejarah Rumania
Coat of arms of Romania
Prasejarah
Dacia
Perang Dacia
Dacia Romawi
Abad Pertengahan Awal
Asal usul bangsa Rumania
Abad Pertengahan
Sejarah Transilvania
Kepangeranan Transilvania
Pendirian Wallachia
Pendirian Moldavia
Modern Awal
Phanariotes
Kepangeranan-kepangeranan Donau
Kebangkitan Nasional
Regulamentul Organic
Revolusi Moldavia 1848
Revolusi Wallachia 1848
Principatele Unite
Perang Kemerdekaan Rumania
Kerajaan Rumania
Perang Dunia I
Rumania Raya
Perang Dunia II
Pendudukan Soviet di Bessarabia dan Bukovina Utara
Era Komunis
Pendudukan Soviet
Revolusi 1989
Rumania setelah 1989

 v • d • e 

Republik Sosialis Rumania (bahasa Rumania: Republica Socialistă România, RSR) adalah negara partai tunggal yang ada dari tahun 1947 hingga 1989. Dari tahun 1947 hingga 1965, negara ini dikenal sebagai Republik Rakyat Rumania (Republica Populară Romînă, RPR). Negara ini adalah negara yang beraliansi dengan Uni Soviet dan negara Blok Timur. Pemerintahan yang ada didominasi Partai Komunis Rumania, seperti yang tertulis di dalam konstitusi.

Setelah Perang Dunia II berakhir, Rumania, mantan anggota Blok Poros, diduduki oleh Uni Soviet, yang merupakan satu-satunya perwakilan dari pihak Sekutu. Pada tanggal 6 Maret 1945, setelah demonstrasi massal oleh pendukung komunis dan tekanan Soviet, terbentuklah pemerintahan baru, yang mencakup juga anggota-anggota Partai Komunis Rumania (yang sebelumnya terlarang). Secara bertahap makin banyak orang komunis menguasai pemerintahan, tetapi banyak juga para pemimpin politik sebelum zaman perang dihilangkan dari kehidupan politik. Pada bulan Desember 1947, Raja Mihai dipaksa untuk turun tahta dan lahirlah Republik Rakyat Rumania.

Pada awalnya, sumber daya Rumania yang langka pasca-perang dikuras oleh "SovRom", perusahaan bebas pajak Soviet-Rumania yang memungkinkan Uni Soviet untuk mengontrol sumber utama pendapatan Rumania.[1] Pengurasan ekonomi lainnya, yaitu pampasan perang yang dibayar ke Uni Soviet. Namun pada tahun 1950-an, pemerintah komunis Rumania mulai menegaskan kemerdekaannya dari pengaruh Soviet, iseperti penarikan pasukan komunis Soviet di Rumania pada tahun 1958.

Pada tahun 1960-1970an, Nicolae Ceaușescu, seorang anggota Partai Komunis Rumania, mulai memimpin Rumania dengan menjadi Sekertaris Jenderal Partai (1965), Ketua Majelis Negara (1967) dan berperan menjadi Presiden yang baru terbentuk pada tahun 1974. Kecaman Ceaușescu terhadap Invasi Soviet ke Cekoslowakia pada tahun 1968 dan pengurangan represi internal secara singkat membantu memberinya citra positif baik di negaranya dan di Barat. Namun, pertumbuhan ekonomi yang cepat yang cenderung didorong oleh kredit luar negeri secara bertahap memberi jalan untuk langkah penghematan besar-besaran dan represi politik yang menyebabkan jatuhnya pemerintahannya yang totaliter pada Desember 1989.

Banyak orang dieksekusi atau meninggal di tahanan during pada masa Komunis Rumania, terutama pada zaman Stalinis (1950-an). Putusan pengadilan pada tahun 1945-1964 berjumlah 137,[2] kematian dalam tahanan diperkirakan mencapai puluhan[3] atau ratusan, bahkan ribuan.[4][5] Banyak lagi dipenjara karena alasan politik, ekonomi atau lainnya dan menderita penganiyaan, penyiksaan maupun kematian.

  1. ^ Zwass, A. From Failed Communism to Underdeveloped Capitalism: Transformation of Eastern Europe, the Post-Soviet Union, and China. M.E. Sharpe, 1995 [halaman dibutuhkan]
  2. ^ Balázs Szalontai, The Dynamics of Repression: The Global Impact of the Stalinist Model, 1944-1953. Russian History/Histoire Russe Vol. 29, Issue 2-4 (2003), pp. 415-442. Downloadable at https://www.academia.edu/6172346/The_Dynamics_of_Repression_The_Global_Impact_of_the_Stalinist_Model_1944-1953[pranala nonaktif permanen] .
  3. ^ Tony Judt, Postwar: A History of Europe Since 1945, Penguin Press, 2005. ISBN 1-59420-065-3. "Selain lebih dari satu juta di tahanan di penjara, kamp kerja paksa, dan kerja paksa pada Kanal Danube-Laut Hitam, di mana puluhan ribu meninggal dan jumlahnya tidak termasuk orang-orang yang dideportasi ke Uni Soviet, Rumania dikenang karena jeleknya kondisi penjara".
  4. ^ Adrian Cioroianu, Pe umerii lui Marx. O introducere în istoria comunismului românesc, Editura Curtea Veche, Bucharest, 2005. ISBN 973-669-175-6. Selama perdebatan jumlah keseluruhan korban masa pemerintahan Komunis antara tahun 1947 dan 1964, Corneliu Coposu berpendapat ada 282.000 orang ditangkap dan 190.000 orang meninggal dalam tahanan.
  5. ^ Anne Applebaum, Gulag: A History, Doubleday, April, 2003. ISBN 0-7679-0056-1. Penulisnya memberikan perkiraan kematian hingga 200,000 orang di Kanal Danube-Laut Hitam.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search