Sabuk alpida

Sabuk Orogenik Alpin Himalaya
Peta zona seismik Sabuk Alpida
Titik tertinggi
PuncakGunung Everest
Ketinggian8.848,86 m (29.031,7 ft)
Dimensi
Panjang15,000 km (9,321 mi)
Geografi
NegaraIndonesia, Myanmar, Nepal, India, Tiongkok, Pakistan, Afghanistan, Iran, Turki, Rumania, Yunani, Italia, Spanyol, Aljazair, Maroko, Portugal
DaerahNusa Tenggara Barat, Bali, Jawa, Sumatra, Pegunungan Himalaya, Pegunungan Iran, Kaukasus, Turki, Yunani, Italia, Laut Mati, Laut Mediterania, Portugal, dan Samudra Atlantik

Sabuk alpida atau Sabuk Orogenik Alpin Himalaya (bahasa Inggris: Alpide Belt atau Alpine-Himalayan orogenic belt) adalah sabuk seismik Mediterania dan sabuk orogenik yang mencakup jajaran pegunungan yang membentang hingga lebih dari 15.000km di sepanjang batas Selatan Benua Eurasia dan Utara Benua Afrika, membentang dari Jawa dan Sumatra, melalui Semenanjung Indochina, Himalaya dan Transhimalaya, pegunungan Iran, Lembah Celah Yordania, Kaukasus, Anatolia, Mediterania, Pegunungan Atlas, dan keluar ke Atlantik. Ini mencakup, dari barat ke timur, rentang utama Pegunungan Atlas, Pegunungan Alpen, Pegunungan Kaukasus, Alborz, Hindu Kush, Karakorum, dan Pegunungan Himalaya.

Zona Ini adalah wilayah paling aktif seismik kedua di dunia, setelah Sabuk lintas-Pasifik (Cincin Api Pasifik), dengan 17% dari gempa bumi terbesar di dunia, terjadi di daerah ini.

Zona seismik Alpida mempunyai reputasi sebagai pembunuh. Meskipun hanya sekitar 17% gempa bumi besar di dunia terjadi di sabuk seismik Alpida, sebagian besar korban jiwa akibat gempa bumi sepanjang sejarah terjadi di zona ini. Hal ini terutama disebabkan oleh konstruksi yang lemah dan banyaknya jumlah penduduk di wilayah tersebut. Beberapa gempa bumi mematikan di daerah ini termasuk Gempa bumi Asia Selatan 2005 yang membunuh sekitar 87.000 jiwa, lalu Gempa bumi Bam 2003 di Tenggara Iran menewaskan sekitar 34.000 orang, Gempa bumi Sichuan 2008 di Tiongkok, membunuh 87.000 jiwa, dan gempa bumi baru baru ini yaitu Gempa bumi Turki–Suriah 2023 membunuh sekitar 50.000 jiwa.[1]

Sabuk Alpida terbuat secara sendirinya oleh Lempeng tektonik yang sedang berlangsung hampir sama seperti Alpin orogenis. Sabuk ini adalah hasil penutupan dari Mesozoikum ke Kenozoikum yang masih baru-baru ini dan proses tabrakan antara banyak lempeng bumi diantaranya Lempeng Afrika, Lempeng Arab, dan Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke arah utara dengan lempeng eurasia.[2]

Beberapa gunung berapi aktif terkenal yang berada di daerah ini diantaranya adalah; Krakatau, Tambora, Merapi hingga Etna, Stromboli dan Vesuvius di Italia.

  1. ^ "All about the Alpide Belt that makes Turkey a hotbed for devastating earthquakes" [Semua tentang Sabuk Alpida yang menjadikan Turki sarang gempa bumi dahsyat]. theprint.in (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Mei 2024. 
  2. ^ http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/0031920190901987

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search