Seng oksida

Seng oksida
Nama
Nama lain
Seng putih, calamine, wol filsuf, Tiongkok putih, bunga seng
Penanda
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/O.Zn YaY
    Key: XLOMVQKBTHCTTD-UHFFFAOYSA-N YaY
Sifat
ZnO
Massa molar 81.38 g/mol
Penampilan Padatan putih
Bau Tak berbau
Densitas 5.606 g/cm3
Titik lebur 1.975 °C (3.587 °F; 2.248 K) (terdekomposisi)[2]
Titik didih 1.975 °C (3.587 °F; 2.248 K) (terdekomposisi)
0.0004% (17.8 °C)[1]
Celah pita 3.3 eV (langsung)
−46.0·10−6 cm3/mol
Indeks bias (nD) 2.0041
Struktur
Wurtzite
C6v4-P63mc
a = 3.25 Å, c = 5.2 Å
Tetrahedral
Termokimia
Entropi molar standar (So) 43.9 J·K−1mol−1
Entalpi pembentukan standarfHo) -348.0 kJ/mol
Farmakologi
Kode ATCvet QA07XA91
Bahaya
Lembar data keselamatan ICSC 0208
Berbahaya bagi lingkungan (N)
Frasa-R R50/53
Frasa-S S60, S61
Titik nyala 1.436 °C (2.617 °F; 1.709 K)
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
240 mg/kg (intraperitoneal, tikus)[3]
7950 mg/kg (tikus, oral)[4]
2500 mg/m3 (tikus)[4]
2500 mg/m3 (guinea pig, 3–4 hr)[4]
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH):
PEL (yang diperbolehkan)
TWA 5 mg/m3 (fume) TWA 15 mg/m3 (total dust) TWA 5 mg/m3 (resp dust)[1]
REL (yang direkomendasikan)
Dust: TWA 5 mg/m3 C 15 mg/m3

Fume: TWA 5 mg/m3 ST 10 mg/m3[1]

IDLH (langsung berbahaya)
500 mg/m3[1]
Senyawa terkait
Anion lain
Seng sulfida
Seng selenida
Seng telurida
Kation lainnya
Karmium oksida
Raksa(II) oksida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Seng oksida adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia ZnO. ZnO merupakan bubuk putih yang tidak larut dalam air, dan senyawa ini banyak digunakan sebagai aditif dalam berbagai material dan produk termasuk karet, plastik, keramik, kaca, semen, pelumas,[5] cat, minyak gosok, perekat, penutup, pigmen, makanan, baterai, ferit, pemadam api, dan perban pertolongan pertama. Meskipun terdapat di alam sebagai mineral zincite, sebagian seng oksida diproduksi secara sintetis.[6]

ZnO merupakan suatu semikonduktor dengan celah pita lebar pada grup semikonduktor II-VI. Doping natif dari semikonduktor dikarenakan kekosongan oksigen atau interstisi seng adalah tipe-n.[7] Semikonduktor ini memiliki beberapa sifat yang menguntungkan, termasuk transparansi yang baik, mobilitas elektron yang tinggi, celah pita lebar, dan pendaran kuat pada suhu kamar. Sifat tersebut bernilai pada aplikasi di negara berkembang untuk: elektrode transparan di dalam penampil kristal cair, jendela yang hemat energi atau melindungi panas, dan elektronik sebagai transistor film tipis dan dioda pemancar cahaya.

  1. ^ a b c d "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0675". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama melt
  3. ^ Zinc oxide. Chem.sis.nlm.nih.gov. Retrieved on 2015-11-17.
  4. ^ a b c "Zinc oxide". Immediately Dangerous to Life and Health. National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama wear
  6. ^ Marcel De Liedekerke, "2.3. Zinc Oxide (Zinc White): Pigments, Inorganic, 1" in Ullmann's Encyclopdia of Industrial Chemistry, 2006, Wiley-VCH, Weinheim. doi:10.1002/14356007.a20_243.pub2
  7. ^ Özgür, Ü.; Alivov, Ya. I.; Liu, C.; Teke, A.; Reshchikov, M. A.; Doğan, S.; Avrutin, V.; Cho, S.-J.; Morkoç, H. (2005). "A comprehensive review of ZnO materials and devices". Journal of Applied Physics. 98 (4): 041301. Bibcode:2005JAP....98d1301O. doi:10.1063/1.1992666. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search