Senjata nuklir

Awan cendawan pengeboman Nagasaki, Jepang, 1945, menjulang sampai 18 km di atas hiposentrum.

Senjata nuklir atau bom atom adalah senjata pemusnah massal yang memperoleh kekuatan destruktifnya dari reaksi nuklir; baik melalui fisi nuklir, fusi nuklir, atau kombinasi keduanya. Senjata nuklir memiliki daya rusak yang mampu menghancurkan sebuah kota atau daerah. Senjata nuklir pernah digunakan dalam Perang Dunia II oleh Amerika Serikat untuk menghancurkan dua kota Jepang; Hiroshima dan Nagasaki, pada tanggal 6/9 Agustus 1945, menewaskan 20.000 tentara dan 146.000 warga sipil. Pada masa itu, daya ledak yang dihasilkan hanya sebesar 20 kiloton dan 15 kiloton TNT. Sedangkan, daya ledak senjata nuklir sekarang bisa mencapai lebih dari 50 megaton TNT.

Negara pemilik senjata nuklir antara lain adalah: Amerika Serikat, Rusia, Britania Raya, Prancis, Republik Rakyat Tiongkok, India, Korea Utara, Pakistan, dan Israel. Lihat daftar negara dengan senjata nuklir untuk lebih lanjut.

Fat man, bom atom plutonium yang dijatuhkan di Nagasaki pada 9 Agustus 1945.
Dasar kerja desain Tellr-Ulam pada bomb hidrogen: sebuah bomb fisi menghasilkan radiasi yang kemudian mengkompresi dan memanasi butiran bahan fusi pada bagian lain.
Reka ulang sebuah bola plutoniun yang dilapisi tungsten karbida sebagai pemantul neutron, yang terlibat insiden reaksi nuklir tak terkendali pada 1945.

Pada saat ini, senjata nuklir dapat diluncurkan melalui--salah satunya--pesawat pengebom, peluru kendali, peluru kendali balistik, dan peluru kendali balistik antar benua.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search