Shireen Abu Akleh | |
---|---|
Atas: "Selamat tinggal, Shireen damai jiwamu" Tengah kanan: "Kata-kata tak pernah mati" | |
Nama asal | شيرين أبو عاقلة |
Lahir | Yerusalem | 3 April 1971
Meninggal | (umur 51) Jenin, Tepi Barat, Palestina |
Sebab meninggal | Tembakan |
Warga negara | Palestina, Amerika Serikat[1][2] |
Almamater | Universitas Yarmouk |
Pekerjaan | Jurnalis |
Tempat kerja | Al Jazeera |
Dikenal atas | Mengungkap konflik Israel-Palestina |
![]() ![]() ![]() ![]() |
Shireen Abu Akleh (bahasa Arab: شيرين أبو عاقلة; 3 April 1971 – 11 Mei 2022) adalah jurnalis berkebangsaan Palestina-Amerika yang bekerja untuk kantor berita Al Jazeera selama 25 tahun dan jurnalis ternama di Timur Tengah untuk meliput pendudukan wilayah Palestina oleh Israel.
Pada 11 Mei 2022, dia terbunuh karena tembakan oleh militer Israel di kamp pengungsian di Jenin, Tepi Barat. Al Jazeera dan Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa IDF (militer Israel) telah membunuhnya, sedangkan Israel melaporkan bahwa kemungkinan orang Palestina yang membunuhnya, kemudian Israel mengumumkan bahwa identitas pembunuhnya masih tidak diketahui.
Shireen adalah jurnalis terkenal di tanah Arab. Ia sering melaporkan kejadian di Palestina dan menganalisis politik Israel, dia menginspirasi banyak orang Palestina dan Arab untuk mengejar karier sebagai jurnalis.
Penembakan yang mengakibatkan kematiannya dan kerusuhan saat prosesi pemakamannya mengundang kecaman pada Israel atas tindakannya yang memukuli pelayat dengan pentungan. Pemakamannya adalah salah satu yang terbesar di Palestina dengan didatangi ribuan orang Palestina.[3]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama cbsshireen
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search