Sistem komplemen

Sistem komplemen adalah protein dalam serum darah yang bereaksi berjenjang sebagai enzim untuk membantu sistem kekebalan seluler[1] dan sistem kekebalan humoral[2] untuk melindungi tubuh dari infeksi. Protein komplemen tidak secara khusus bereaksi terhadap antigen tertentu, dan segera teraktivasi pada proses infeksi awal dari patogen. Oleh karena itu sistem komplemen dianggap merupakan bagian dari sistem imun bawaan. Walaupun demikian, beberapa antibodi dapat memicu beberapa protein komplemen, sehingga aktivasi sistem komplemen juga merupakan bagian dari sistem kekebalan humoral.

Protein komplemen di dalam serum darah merupakan prekursor enzim yang disebut zimogen. Zimogen pertama kali ditemukan pada saluran pencernaan, sebuah protease yang disebut pepsinogen dan bersifat proteolitik. Pepsinogen dapat teriris sendiri menjadi pepsin saat terstimulasi derajat keasaman pada lambung.[3]

Protein hasil irisan zimogen[4] berguna bagi:[1]

melalui jalur yang disebut:[5]

  1. ^ a b (Inggris) "Complement System". Merck Manuals Online Medical Library. Diakses tanggal 2010-03-31. 
  2. ^ (Inggris) "Complement Functions". University of Arizona. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-29. Diakses tanggal 2010-04-03. 
  3. ^ (Inggris) "The complement system and innate immunity". Charles A. Janeway, et al. Diakses tanggal 2010-03-31. 
  4. ^ (Inggris) "Functional protein classes in the complement system". Charles A. Janeway, et al. Diakses tanggal 2010-03-31. 
  5. ^ (Inggris) "Figure 2.8 Overview of the main components and effector actions of complement". Charles A. Janeway, et al. Diakses tanggal 2010-03-31. 
  6. ^ (Inggris) "IMMUNOLOGY - CHAPTER TWO COMPLEMENT". University of South Carolina School of Medicine; Gene Mayer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-29. Diakses tanggal 2010-04-03. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search