Stasiun Kutoarjo

Stasiun Kutoarjo
Kereta Api Indonesia
P09JS07

Tampak depan Stasiun Kutoarjo, 2021
Lokasi
Koordinat7°43′26″S 109°54′34″E / 7.72389°S 109.90944°E / -7.72389; 109.90944
Ketinggian+16 m
Operator
Letak
Jumlah peron5 (satu peron sisi yang cukup tinggi di kedua ujungnya dan agak rendah di bagian tengahnya, satu peron pulau yang agak tinggi, serta tiga peron pulau yang cukup tinggi)
Jumlah jalur7:
  • jalur 1: sepur lurus jalur tunggal dari dan ke arah Purworejo dan jalur pemberhentian KA Commuter Line Prameks
  • jalur 2: sepur lurus jalur ganda arah Bandung/Jakarta (via Purwokerto)
  • jalur 3: sepur lurus jalur ganda arah Yogyakarta
  • jalur 4: sepur belok yang biasanya digunakan untuk keberangkatan KA yang mengakhiri/mengawali perjalanan di Kutoarjo
  • jalur 5: sepur belok untuk parkir atau KA Barang
  • jalur 6-7: jalur parkir
LayananSemua kereta api antarkota dan barang yang melayani lintas selatan (Bandung–Yogyakarta–Surabaya) dan lintas tengah Jawa (Jakarta–Yogyakarta–Surabaya) beserta kereta api aglomerasi dan komuter yang meliputi KA Joglosemarkerto dan Commuter Line Prameks, kecuali KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Terminus Commuter Line Prameks
Kutoarjo-Yogyakarta
Jenar
ke arah Yogyakarta
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Wates
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Kutowinangun
Searah jarum jam
Wojo
WJ stop
Berlawanan jarum jam
Wates
ke arah Yogyakarta
Joglosemarkerto
Yogyakarta-Cilacap, p.p.
Kebumen
ke arah Cilacap
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Trans Jateng Halte berikutnya
Kutoarjo
Terminus
Koridor 1
Purwomanggung
transit di Stasiun Kutoarjo
AKPER Purworejo
Perjalanan satu arah
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Parkir sepeda Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Tempat naik/turun Pos kesehatan Galeri ATM Restoran Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Isi baterai Area merokok 
Tipe persinyalanElektrik tipe Westinghouse Rail Systems' Train Radio and Advanced Control (Westrace)[4]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan pratinjau: Templat:Infobox station used with unknown parameter(s): belowclass, datastyle.
Peringatan: Page using Template:Infobox station with unknown parameter "belowclass" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox station with unknown parameter "datastyle" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Stasiun Kutoarjo (KTA) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Semawung Daleman, Kutoarjo, Purworejo, serta menjadi stasiun aktif yang lokasinya paling timur dalam pengelolaan Daerah Operasi V Purwokerto dan stasiun paling barat dalam pengelolaan KAI Commuter Wilayah VI Yogyakarta. Stasiun ini berjarak 324 km sebelah timur dari Bandung dan 448 km sebelah tenggara dari Jakarta Gambir.

Stasiun Kutoarjo diperkirakan telah ada sejak pembangunan jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Yogyakarta pada 20 Juli 1887, beserta jalur cabang menuju Kota Purworejo.[5] Bergabungnya Kabupaten Kutoarjo dengan Kabupaten Purworejo pada tahun 1934[6] membuat pengelolaan stasiun ini lebih efektif. Stasiun ini khusus untuk pemberangkatan kereta api jarak jauh yang melewati wilayah Purworejo, sedangkan Stasiun Purworejo dikhususkan untuk layanan kereta api penumpang, hingga akhirnya dinonaktifkan pada tahun 2010 beserta jalurnya.

Stasiun Kutoarjo dilayani angkutan BRT Trans Jateng trayek P1 dengan tujuan Purworejo dan Borobudur di Kabupaten Magelang yang diluncurkan pada 1 September 2020.[7]

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ "Sekilas Cerita Daop 5 Purwokerto" (PDF). Purwokerto: PT Kereta Api Indonesia (Persero). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-08. Diakses tanggal 2020-10-05. 
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  5. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  6. ^ Moehadi; Pratitis, Titi; Mulyono; Priyanto, Supriyo; Galba, Sindu (1988). Dampak Modernisasi Terhadap Hubungan Kekerabatan di Daerah Jawa Tengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 
  7. ^ "BRT Trans Jateng Koridor Terminal Borobudur-Stasiun Kutoarjo Resmi Beroperasi" (2020-09-02). Berita Magelang

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search