Stasiun Taman Kota

Stasiun Taman Kota T04
Pintu masuk Stasiun Taman Kota pada Februari 2024
Nama lain	Stasiun Kembangan
Lokasi	Jalan Taman Kota Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, 11610 Indonesia
Koordinat	6°9′43″S 106°45′7″E / 6.16194°S 106.75194°E / -6.16194; 106.75194
Ketinggian	+12 m
Operator	KAI Commuter
Letak	km 5+350 lintas Duri-Tangerang[1]
Jumlah peron	2 peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur	2: jalur 1: sepur lurus jalur ganda arah Bojong Indah-Tangerang/Bandara Soekarno Hatta jalur 2: sepur lurus jalur ganda arah Pesing-Duri
Layanan	KRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	TKO -[2]
Klasifikasi	III/kecil[2]
Sejarah
Dibuka	2015
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya Pesing ke arah Duri Commuter Line Tangerang Tangerang–Duri Bojong Indah ke arah Tangerang
Layanan penghubung Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya Damai ke arah Pulo Gadung Koridor 2 Rute 2A transit di Taman Kota Jembatan Gantung ke arah Rawa Buaya Jembatan Gantung ke arah Kalideres Koridor 3 transit di Taman Kota Damai ke arah Monumen Nasional Koridor 3 Rute 3F transit di Taman Kota Damai ke arah Senayan
Fasilitas dan teknis
Diagram lintasan stasiun Legenda ke Bojong Indah Jalan Taman Kota ke Pesing
Lokasi pada peta
Sunting kotak info • L • B

Stasiun Taman Kota (TKO) (dahulu bernama Stasiun Kembangan (KN)) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +12 meter ini hanya melayani rute KRL Commuter Line. Nama stasiun ini berasal dari komplek perumahan tempat stasiun ini berada.

Stasiun ini mempunyai 2 jalur kereta api dengan keduanya merupakan sepur lurus. Stasiun ini terletak tak jauh dari Pasar Taman Kota dan Halte Taman Kota.

Pada tanggal 16 Juni 2015, stasiun ini diresmikan bersama dengan Stasiun Grogol dan Stasiun Tanah Tinggi, setelah sebelumnya direncanakan beroperasi pada tanggal 28 Mei 2015.^[3] Walaupun demikian, proyek stasiun ini sempat ditentang oleh warga lantaran terjadi gangguan akses warga.^[4]

Sejak 1 Agustus 2019, stasiun ini, bersama Stasiun Sudirman, Palmerah, Cikini, dan UI, resmi menghapus penjualan kartu single trip (Tiket Harian Berjaminan/THB) untuk KRL Commuter Line. Hal ini karena mayoritas penumpang KRL Commuter Line sudah terbiasa menggunakan kartu multi trip maupun uang elektronik. Dengan cara ini, antrean panjang pembelian tiket KRL dapat dipangkas. Namun, pengguna jasa tetap dapat melakukan tap-in/tap-out dengan THB di stasiun ini.^[5][6]

Hanya ada satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu KRL Lin Tangerang.

1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
2. ^ ^{a b} Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
3. ^ 3 Stasiun Baru Commuter Line Lintas Tangerang Mulai Dioperasikan
4. ^ "Stasiun Taman Kota Dapat Respon Negatif dari Warga | Republika Online". Republika Online. 2015-05-28. Diakses tanggal 2017-12-08. 
5. ^ Kompas.com. "KCI Hapus Kartu THB Di Lima Stasiun Ini Mulai 1 Agustus 2019". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-08-02. 
6. ^ Mantalean, Vitorio. Gatra, Sandro, ed. "PT KCI Bakal Hapus Pembelian Tiket Harian KRL di 5 Stasiun". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-08-02.