Stefanus

Stefanus
Santo Stefanus karya Carlo Crivelli
Diakon dan Protomartir
Lahirca. 5 M
Meninggalca. 34 M
Yerusalem, Provinsi Yudea, Kekaisaran Romawi
Dihormati diGereja Katolik Roma
Gereja Katolik Timur
Gereja Ortodoks Timur
Gereja Ortodoks Oriental
Gereja Timur Asiria
Gereja Apostolik Armenia
Komuni Anglikan
Pesta26 Desember (Kristen Barat)
27 Desember (Kristen Timur)
9 Januari (Ortodoks Timur)
25 Desember/7 Januari (Kristen Armenia)
AtributBatu, dalmatik, wiruk, maket gereja, kitab Injil, sepelepah daun palma martir. Di kalangan Kristen Timur ia kerap digambarkan mengenakan sehelai orarion
PelindungMisdinar [1]; Pueblo Indian Acoma; pengrajin benian; Cetona, Italia; diakon; sakit kepala; kuda; Kessel, Belgia; tukang batu; Owensboro, Kentucky; Passau, Jerman; Serbia; Republika Srpska; Prato, Italia [2]
Peringatan: Page using Template:Infobox saint with unknown parameter "Feast_days" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Stefanus (bahasa Yunani: Στέφανος, Stéfanos, lahir ca. 5 M, wafat ca. 34 M) adalah tokoh yang dihormati umat Kristen sebagai protomartir atau syahid perdana Kekristenan.[1] Diriwayatkan di dalam Kisah Para Rasul bahwa Stefanus adalah diakon jemaat Kristen purba di Yerusalem yang dakwahnya mengobarkan antipati umat Yahudi dari berbagai golongan. Ketika diseret ke hadapan sidang majelis ulama Yahudi dengan dakwaan penistaan agama, ia malah berkhotbah mengecam mereka, dan akhirnya dijatuhi pidana rajam. Gugurnya Stefanus sebagai syahid Kristen disaksikan langsung oleh Saulus dari Tarsus, seorang ulama Yahudi dari mazhab Farisi yang kemudian hari menjadi pengikut Yesus dan dikenal sebagai Rasul Paulus.

Satu-satunya sumber primer mengenai Stefanus adalah kitab Kisah Para Rasul di dalam kumpulan Kitab Suci Perjanjian Baru.[2] Diriwayatkan di dalam bab 6 Kisah Para Rasul bahwa Stefanus adalah salah seorang Yahudi Helenis (orang Yahudi penutur bahasa Yunani) yang dipilih untuk membantu mengelola penyaluran santunan kepada janda-janda dari golongan umat Kristen penutur bahasa Yunani.[3]

Gereja Katolik, gereja Anglikan, Gereja Ortodoks Oriental, Gereja Ortodoks Timur, dan Gereja di Timur menghormati Stefanus sebagai santo. Bentuk asli nama Stefanus menurut kitab Kisah Para Rasul dalam bahasa Yunani adalah Stefanos, artinya "bumban dafnah", perlambang "pahala" atau "tanda jasa", sehingga kerap dijadikan gelar ketimbang nama diri. Menurut tradisi, Stefanus dianugerahi tajul istisyhad, mahkota kesyahidan. Di dalam seni rupa, Stefanus kerap digambarkan bersama tiga bongkah batu dan sepelepah daun palma syahid. Menurut kaidah ikonografi Kristen Timur, ia digambarkan sebagai seorang pemuda tanpa cambang dan bauk, kumis maupun janggut, dengan kepala bertonsur, berbusana diakon, dan sering kali menatang maket gereja atau menenteng wiruk.

  1. ^ "St. Stefanus Diakon" Diarsipkan 2013-12-12 di Wayback Machine., Asosiasi Komunitas Diakon St. Stefanus, Keuskupan (Gereja Katolik Roma) Rochester.
  2. ^ Souvay, Charles. "Saint Stephen" [Santo Stefanus]. Catholic Encyclopedia,1912. New Advent. Diakses tanggal 3 April 2013. 
  3. ^ Mal Couch, A Bible Handbook to the Acts of the Apostles, 2003, hlm. 246. "Stefanus dinilai sebagai 'orang yang penuh iman dan Roh Kudus' (Kisah Para Rasul 6:5). Stefanus dan beberapa pria lain yang terpilih menjadi diakon adalah orang-orang Yahudi Helenis yang bahasa ibunya adalah bahasa Yunani. Ia pernah hidup di tengah-tengah bangsa-bangsa non-Yahudi di daerah-daerah lain dalam wilayah Kekaisaran Romawi."

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search