Stratifikasi sosial

Stratifikasi sosial dalam struktur masyarakat kapitalis.

Stratifikasi sosial atau penstrataan sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Menurut sosiolog Italia, Gaetano Mosca bahwa pembedaan di dalam masyarakat ini terkait dengan konsep kekuasaan, yakni ada sekelompok orang memang berkuasa atas kelompok orang yang lain.[1]

Selain terkait dengan konsep kekuasaan, stratifikasi sosial juga memiliki keterkaitan dengan konsep status sosial - sebuah konsep yang dikemukakan oleh antropolog Amerika Serikat, Ralph Linton. Dengan adanya status sosial, baik itu status utama (master status), status yang diraih (achieved status), dan status yang diperoleh (ascribed status). Adanya perbedaan-perbedaan status sosial itu juga turut mempengaruhi pembentukan stratifikasi sosial.[2]

  1. ^ Sunarto 2004, hlm. 83 : "In all societies--from societies that re meagerly developed and have barely attained the dawning of civilization, down to the most advanced and powerful societies--two classes of people appear--a class that rules and a class that is ruled (Mosca, 1939)".
  2. ^ Sunarto 2004, hlm. 83.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search