Suku Betawi

Betawi
Orang Betawi
Pengantin Betawi dengan mengenakan pakaian tradisional.
Jumlah populasi
6.807.968 (2010)[1]
Daerah dengan populasi signifikan
 Indonesia
 DKI Jakarta2.700.722[1]
 Jawa Barat2.664.143[2]
 Banten1.365.614[2]
 Jawa Tengah9.519[2]
 Kalimantan Timur4.080[2]
Bahasa
Agama
Islam Sunni (97,1%)
Kekristenan (2,2%)
Buddha (0,6%), dan lainnya (dibawah 0,1%)[3]
Kelompok etnik terkait

Suku Betawi (bahasa Betawi: Orang Betawi) adalah kelompok etnis Austronesia yang merupakan penduduk asli kota Jakarta dan sekitarnya.[4] Kemunculan Betawi pertama kali pada abad ke-17 sebagai suatu komunitas dari berbagai etnis nusantara yang datang dan menetap di Batavia.[5][6]

Suku ini terbentuk melalui proses asimilasi dari berbagai budaya, termasuk Sunda, Jawa, Melayu, Bugis, Makassar, Arab, Tionghoa, India, dan Eropa, sehingga menciptakan identitas budaya yang unik.[7]

  1. ^ a b "Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, Dan Bahasa Sehari-Hari Penduduk Indonesia". Badan Pusat Statistik. 2010. Diakses tanggal 18 Juli 2017. 
  2. ^ a b c d "Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, Bahasa 2010" (PDF). demografi.bps.go.id. Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 23, 36–41. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-07-12. Diakses tanggal 17 Oktober 2021. 
  3. ^ Aris Ananta, Evi Nurvidya Arifin, M Sairi Hasbullah, Nur Budi Handayani, Agus Pramono (2015). Demography of Indonesia's Ethnicity. Singapore: ISEAS: Institute of Southeast Asian Studies, p. 270 (based on 2010 census data).
  4. ^ Knorr, Jacqueline (2014). Creole Identity in Postcolonial Indonesia. Volume 9 of Integration and Conflict Studies. Berghahn Books. hlm. 91. ISBN 9781782382690. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-11. Diakses tanggal 2018-05-26. 
  5. ^ No Money, No Honey: A study of street traders and prostitutes in Jakarta by Alison Murray. Oxford University Press, 1992. Glossary page xi
  6. ^ Dina Indrasafitri (26 April 2012). "Betawi: Between tradition and modernity". The Jakarta Post. Jakarta. 
  7. ^ "Debunking the 'native Jakartan myth'". The Jakarta Post. Jakarta. 7 November 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 October 2016. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search