Tengkawang tungkul

Tengkawang tungkul
[[File:Tengkawang 070312 0055 utk.jpg
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid|frameless|upright=1]]
Terancam
CRSingkatan dari Critical (Kritis)
ENSingkatan dari Endangered (Genting)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
 
NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam)
Aman
LCSingkatan dari Least-Concern (Aman)
ICHEL Red Book: Vulnerable

Tengkawang tungkul diklasifikasikan sebagai bahasa rentan (VU) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan


Rentan  (IUCN 2.3)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
S. macrophylla
Nama binomial
Shorea macrophylla
(de Vr.) Ashton

Tengkawang tungkul atau biasa disebut meranti merah merupakan flora khas provinsi Kalimantan Barat.[1] Tumbuhan ini sudah lama akrab dengan masyarakat Kalimantan Barat karena sejarah pemanfaatannya panjang.[2] Pemanfaatamya sudah berjalan turun temurun serta pembudidayaannya sudah dilakukan sejak lama, kira-kira tahun 1881.[2] Tengkawang jenis ini banyak tumbuh di tanah aluvial di hutan hujan tropis dan wilayah dataran rendah sekitar 600 meter di atas permukaan laut.[3]

  1. ^ Situs Kidnesia: Tengkawang Tungkuldiakses 27 Mei 2010
  2. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama balai
  3. ^ "Situs Sarawak Forestry:Dipterocarpaceae". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-05. Diakses tanggal 2010-05-12. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search