Testis

Testis
Diagram testis pada manusia
Rincian
ArteriTesticular artery
VenaTesticular vein, Pampiniform plexus
SarafSpermatic plexus
LimfaLumbar lymph nodes
Pengidentifikasi
Bahasa Latintestis
MeSHD013737
TA98A09.3.01.001
TA23576
FMA7210
Daftar istilah anatomi
Peringatan: Page using Template:Infobox anatomy with unknown parameter "GraySubject" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox anatomy with unknown parameter "DorlandsID" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox anatomy with unknown parameter "GrayPage" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox anatomy with unknown parameter "Dorlands" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Testis, kelepir, buah zakar, atau buah pelir adalah kelenjar kelamin jantan pada hewan dan manusia. Manusia (pria) mempunyai dua testis yang dibungkus dengan skrotum.

Pada mamalia, testis terletak di luar tubuh, dihubungkan dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam skrotum. Ini sesuai dengan fakta bahwa proses spermatogenesis pada mamalia akan lebih efisien dengan suhu lebih rendah dari suhu tubuh (< 37 °C).

Pada tubulus spermatikus terdapat otot kremaster yang apabila berkontraksi akan mengangkat testis mendekat ke tubuh. Bila suhu testis akan diturunkan, otot kremaster akan berelaksasi dan testis akan menjauhi tubuh. Fenomena ini dikenal dengan refleks kremaster.

Hewan selain mamalia tidak memiliki testis di luar. Burung, yang mempunyai suhu tubuh yang tinggi, memiliki testis di dalam tubuhnya. Menurut teori para ahli, mereka menggunakan kantong udaranya untuk menjaga suhu optimal testis, namun pada penelitian berikutnya disebutkan bahwa testis burung berfungsi baik pada suhu tubuh. [1] Diarsipkan 2021-04-07 di Wayback Machine.

Selama masa pubertas, testis berkembang untuk memulai spermatogenesis. Ukuran testis bergantung pada produksi sperma (banyaknya spermatogenesis), cairan intersisial, dan produksi cairan dari sel Sertoli.

Pada umumnya, kedua testis tidak sama besar. Dapat saja salah satu terletak lebih rendah dari yang lainnya. Hal ini diakibatkan perbedaan struktur anatomis pembuluh darah pada testis kiri dan kanan.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search