Unsur golongan 3

Golongan 3 dalam tabel periodik
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Nomor golongan IUPAC 3
Nama berdasarkan unsur golongan skandium
Nomor golongan CAS
(AS, pola A-B-A)
IIIB
Nomor IUPAC lama
(Eropa, pola A-B)
IIIA

↓ Periode
4
Image: Kristal skandium
Skandium (Sc)
21 Logam transisi
5
Image: Kristal itrium
Itrium (Y)
39 Logam transisi
6
Image: Kristal lutesium
Lutesium (Lu*)
71 Lantanida
7 Lawrensium (Lr*)
103 Aktinida

* Meskipun keberadaan lutesium (Lu) dan lawrensium (Lr), periode 6 dan 7, dalam golongan 3 dipertentangkan, penggolongan yang digunakan dalam artikel ini meletakkan Lu dan Lr pada golongan 3, mengikuti prinsip Aufbau . Untuk penggolongan lain, lihat batas golongan 3.


Legenda
primordial
sintetis
Warna nomor atom:
hitam=padat

Golongan 3 atau IIIB adalah golongan unsur kimia di tabel periodik. Golongan ini juga dikenal sebagai golongan skandium. Jika digabungkan dengan semua lantanida, golongan ini disebut juga logam tanah jarang. Golongan ini terdiri dari unsur skandium (Sc), itrium (Y), lutesium (Lu), dan unsur sintetis yang radioaktif lawrensium (Lr). Golongan ini, seperti golongan blok-d lainnya, seharusnya mengandung empat unsur, tetapi tidak disepakati unsur-unsur apa saja yang termasuk dalam golongan tersebut. Skandium dan itrium selalu disertakan, tetapi dua ruang lainnya biasanya ditempati oleh lantanum (La) dan aktinium (Ac), atau oleh lutesium dan lawrensium; kadang-kadang, tetapi jarang, golongan ini harus diperluas menjadi 32 unsur (dengan memasukkan semua lantanida dan aktinida) atau diringkas hanya mengandung skandium dan itrium.

Tiga unsur golongan 3 terjadi secara alami: skandium, itrium, dan lantanum atau lutesium. Lantanum melanjutkan tren perilaku kimia umum yang dimulai oleh dua anggota yang lebih ringan, sementara perilaku lutesium lebih mirip itrium. Sementara pilihan lutesium akan sesuai dengan tren logam transisi periode 6 untuk berperilaku lebih mirip dengan tetangga atas mereka pada tabel periodik, pilihan lantanum sesuai dengan tren pada blok-s, yang secara kimiawi lebih mirip dengan unsur golongan 3. Mereka semua adalah logam putih keperakan di bawah kondisi standar. Unsur keempat, baik aktinium atau lawrensium, hanya memiliki isotop radioaktif. Aktinium, yang hanya ada dalam jumlah renik, melanjutkan kecenderungan perilaku kimia logam yang membentuk ion tripositif dengan konfigurasi gas mulia; lawrencium sintetis menunjukkan lebih mirip dengan lutesium dan itrium. Sejauh ini, tidak ada percobaan yang dilakukan untuk mensintesis unsur yang bisa menjadi unsur golongan 3 berikutnya. Unbiunium (Ubu), yang dapat dianggap sebagai unsur golongan 3 jika didahului oleh lantanum dan aktinium, dapat disintesis dalam waktu dekat, hanya tiga spasi dari unsur terberat yang ada saat ini, oganeson.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search