Vladimir Lenin

Simbol artikel pilihan
Artikel ini telah dinilai sebagai artikel pilihan pada 15 Januari 2017 (Pembicaraan artikel)
Vladimir Lenin
Владимир Ленин
Lenin pada bulan Juli 1920, diambil oleh Pavel Zhukov.
Ketua Dewan Komisar Rakyat Uni Soviet
(Perdana Menteri Uni Soviet)
Masa jabatan
30 Desember 1922 – 21 Januari 1924
Sebelum
Pendahulu
Jabatan baru
Pengganti
Aleksey Rykov
Sebelum
Ketua Dewan Komisar Rakyat Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia
Masa jabatan
8 November 1917 – 21 Januari 1924
Sebelum
Pendahulu
Jabatan baru
Pengganti
Aleksey Rykov
Sebelum
Anggota Politbiro
Masa jabatan
25 Maret 1919 – 21 Januari 1924
Masa jabatan
23 Oktober 1917 – 7 November 1917
Informasi pribadi
Lahir
Vladimir Ilyich Ulyanov (bahasa Rusia: Владимир Ильич Ульянов)

(1870-04-22)22 April 1870
Simbirsk, Kekaisaran Rusia
Meninggal21 Januari 1924(1924-01-21) (umur 53)
Gorki, RSFS Rusia, Uni Soviet
Kebangsaan Uni Soviet
 Kekaisaran Rusia
Partai politikPartai Komunis Rusia (Bolshevik)
Suami/istriNadezhda Krupskaya (1898-1924)
ProfesiPengacara, revolusiner, politikus
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Vladimir Ilyich Ulyanov,[a] (22 April [K.J.: 10 April] 1870 – 21 Januari 1924), lebih dikenal sebagai Vladimir Lenin,[b] adalah seorang tokoh revolusioner komunis, politikus, dan teoretikus politik berkebangsaan Rusia. Nama Lenin sebenarnya adalah nama samaran yang diambil dari nama Sungai Lena di Siberia. Ia menjabat sebagai kepala pemerintahan Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia (RSFS Rusia) dari tahun 1917 hingga kematiannya dan juga sebagai kepala pemerintahan Uni Soviet dari tahun 1922 hingga akhir hayatnya. Lenin berhaluan politik Marxis dan telah ikut menyumbangkan gagasan politiknya dalam pemikiran Marxis yang disebut sebagai Leninisme. Gagasannya itu bila digabung dengan teori ekonomi Marx dikenal dengan sebutan Marxisme–Leninisme.

Lenin terlahir sebagai putra dari keluarga kelas menengah di Simbirsk, Kekaisaran Rusia. Ketertarikannya pada politik revolusioner sayap kiri diawali dari hukuman mati yang dijatuhkan kepada seorang kakak laki-lakinya pada tahun 1887. Ia sempat mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Kazan, tetapi dikeluarkan karena terlibat dalam protes anti-Tsar, sehingga pada tahun-tahun berikutnya ia bergabung ke dalam gerakan politik radikal sebagai pengikut Marxisme. Pada tahun 1893, ia pindah ke Sankt Peterburg, menjadi tokoh senior dalam Liga Perjuangan untuk Emansipasi Kelas Buruh. Lenin kemudian ditangkap karena dituduh telah menghasut orang banyak dan diasingkan selama tiga tahun ke Siberia, dan di situ ia menikah dengan Nadezhda Krupskaya. Setelah itu, ia mengasingkan diri di Jerman, Britania Raya, dan Swiss. Ia baru pulang ke Rusia pasca-Revolusi Februari 1917 yang menyebabkan turunnya Tsar dan berkuasanya pemerintahan sementara.

Sebagai pemimpin faksi Bolshevik dari Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia, ia memegang peran utama dalam melancarkan Revolusi Oktober 1917 yang berhasil menggulingkan Pemerintahan Sementara Rusia dan mendirikan RSFS Rusia. Segera setelah itu, Lenin menerapkan reformasi sosialis yang meliputi pengalihan hak milik atas tanah dan bangunan kepada soviet (dewan buruh). Adanya ancaman dari Kekaisaran Jerman membuat Lenin terpaksa menandatangani perjanjian damai yang menandai keluarnya Rusia dari Perang Dunia I. Pada tahun 1921, ia menggagas Kebijakan Ekonomi Baru, suatu sistem kapitalisme negara yang memulai proses industrialisasi dan pemulihan keadaan pasca-Perang Sipil Rusia. Setahun kemudian, RSFS Rusia bergabung dengan wilayah lain yang dulu juga termasuk wilayah kekuasaan Kekaisaran Rusia untuk membentuk Uni Soviet dengan Lenin sebagai kepala pemerintahannya.

Pasca-kematiannya, Marxisme–Leninisme berkembang menjadi beberapa cabang pemikiran baru seperti Stalinisme, Trotskyisme, dan Maoisme. Lenin hingga saat ini masih menjadi tokoh dunia yang kontroversial. Para pencelanya menyematkan cap diktator kepadanya karena ia dianggap telah melanggar banyak hak asasi manusia selama berkuasa, sedangkan para pendukungnya melawan pendapat itu dengan beranggapan bahwa kekuasaan Lenin saat itu terbatas dan memberinya gelar sebagai pembela kaum buruh. Lenin memiliki peranan besar dalam gerakan komunis internasional dan menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia pada abad ke-20.


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan

  1. ^ "Lenin". Random House Webster's Unabridged Dictionary (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Mei 2016. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search