Wanita simpanan

Wanita simpanan adalah pasangan wanita jangka panjang milik seorang lelaki yang tidak terikat pernikahan atau perkawinan. Hubungan biasanya stabil dan sekurang-kurangnya semi-permanen, tetapi pasangan ini tidak hidup bersama secara terang-terangan. Hubungan ini juga biasanya tidak senantiasa rahasia. Terdapat banyak lelaki pada masa lalu yang memiliki wanita simpanan bersama istri mereka. Persamaan istilah wanita simpanan adalah perempuan simpanan, perempuan piaraan, istri gelap, bini gelap, atau gundik.

Dalam sejarah, istilah ini digunakan bagi wanita yang disimpan dengan gaya hidup mewah oleh lelaki kaya agar wanita ini senantiasa bersedia melayani kebutuhan seksualnya. Wanita demikian dapat berganti peranan dari perempuan simpanan dan pelacur tergantung pada keadaan diri dan sekelilingnya. Namun, pada masa kini, istilah "perempuan simpanan" biasanya digunakan untuk merujuk pada pasangan wanita milik lelaki yang menikah dengan wanita lain; dalam kasus lelaki tidak menikah ia biasanya dirujuk sebagai "pacar" atau "pasangan rumah tangga."

Secara sejaran, lelaki "menyimpan" wanita simpanan. Sebagaimana yang dibayangkan oleh istilah itu, ia bertanggung jawab bagi utangnya dan memberi uang sebagaimana dia berikan kepada isterinya. Pada zaman ini dan kebebasan hak, kemungkinan wanita simpanan tersebut turut bekerja, dan jika ada, kurang bergantung sepenuhnya secara keuangan kepada lelaki tersebut. Adalah menjadi perkara biasa bagi lelaki mempunyai anak bersama wanita simpanannya.

Perempuan simpanan tidak dianggap pelacur (menurut undang-undang). Pelacur mendapatkan uang dengan layanan seks, tetapi perbedaan mendasar adalah perempuan simpanan menyimpan dirinya khusus bagi satu lelaki, sama seperti seorang isteri. Terdapat juga kemungkinan adanya hubungan sosial dan emosi antara lelaki dan perempuan, sementara pelacur hanyalah khusus secara seksual.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search