Yehezkiel

Yehezkiel
Lahir622 SM
Yerusalem
Meninggalsetelah 571 SM
mungkin di Babilonia
AnakTidak diketahui
Orang tuaBusi

Yehezkiel (Ibrani: y'khezqe'l, יְחֶזְקֵאל, Allah menguatkan)[1] adalah salah satu nabi Yahudi yang bernubuat pada masa pembuangan sekitar tahun 593-571 SM.[2][3] Ia menegur, menasihati dan menghiburkan bangsa Israel dalam pembuangan, di mana kata-katanya ini tertulis dalam Kitab Yehezkiel, yang terdapat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[2] Yehezkiel adalah anak Busi, berasal dari keluarga imam.[1][3] Dibesarkan di Palestina, mungkin di Yerusalem, dan dibawa ke Babel pada tahun 597 SM.[3] Setelah lima tahun masa pembuangan (sekitar tahun 593 SM),[4] pada usia tiga puluh tahun ia dipanggil Allah menjadi nabi (Yehezkiel 1:1).[3] Dalam pembuangan tersebut, ia tinggal di Tel Abib di tepi sungai Kebar.[3][4] Yehezkiel menikah namun istrinya meninggal secara mendadak sebagai salah satu bentuk tindak kenabian Yesaya, sebab Allah telah menyatakan sebelumnya sebagai tanda bagi Israel.[3] Oleh karena penglihatan, tingkah laku dan tindak kenabiannya, Yehezkiel kerap disebut ekstatik, pengkhayal, ataupun dianggap orang yang mengalami gangguan jiwa.[3][4] Ia melakukan beberapa tindak kenabian.[5]

  1. ^ a b Douglas,J.D., Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II, Bina Kasih, Jakarta 1995
  2. ^ a b Snoek,I., Sejarah Suci, BPK Gunung Mulia, Jakarta 1981
  3. ^ a b c d e f g Lasor,W.S,Pengantar Perjanjian Lama 2: Sastra dan Nubuat, BPK Gunung Mulia, Jakarta 1994
  4. ^ a b c Darmawijaya,Pr.,Warta Nabi Masa Pembuangan dan Sesudahnya, Kanisius, Yogyakarta 1990
  5. ^ Darmawijaya,Pr., Tindak Kenabian: Kisah Perbuatan Aneh Para Nabi, Kanisius, Yogyakarta 1991

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search