Yuezhi

Yuezhi
Migrasi orang Yuezhi di Asia Tengah mulai tahun 176 SM hingga 30 M
Jumlah populasi
Sekitar 100.000 hingga 200.000 pemanah berkuda menurut Shiji, Bab 123.[1] Hanshu Bab 96A mencatat 100.000 keluarga, 400.000 jiwa dengan 100.000 orang mampu untuk membawa senjata.[2]
Bahasa
Bahasa Baktria[3]
Agama
Agama Buddha, Hindu,[4] Shamanisme, Zoroastrianisme, Maniisme, Kepecayaan Kushan
Kelompok etnik terkait
Orang Kushan

Orang Yuezhi atau Rouzhi (Hanzi: 月氏; Pinyin: Yuèzhī; Wade–Giles: Yüeh4-chih1) adalah sekelompok masyarakat yang pertama kali disebutkan di dalam sejarah China sebagai peternak nomaden yang menghuni padang rumput gersang di wilayah barat China modern di sekitar Provinsi Gansu kini sebelum abad ke-2 SM.

Setelah sebuah peristiwa kekalahan besar atas Xiongnu pada abad ke-2 SM, orang Yuezhi terpisah pada kelompok-kelompok yang bermigrasi keluar menuju berbagai wilayah lain. Yuezhi Kecil (Xiǎo Yuèzhī 小月氏) disebutkan bergerak ke selatan menuju Dataran Tinggi Tibet. Yuezhi Besar (Dà Yuèzhī 大月氏) bermigrasi ke arah barat laut menuju Sungai Ili (kini di daerah perbatasan China dan Kazakhstan) dan dilaporkan mengganti dominasi budaya Saka di sana. Dengan adanya Wusun, Yuezhi Besar kemudian berpindah dari wilayah Ili menuju ke selatan ke arah Sogdiana dan kemudian Baktria untuk menggeser kekuasaan Kerajaan Yunani-Baktria. Yuezhi Besar sering pula disamakan dengan Tókharioi (bahasa Yunani: Τοχάριοι, Sanskerta: Tukhāra) dan Asii atau Asioi yang disebutkan di sumber-sumber Eropa era Klasik.

Pada abad pertama SM, salah satu dari lima suku Yuezhi utama di Baktria yaitu Kushanas (Hanzi: 貴霜; Pinyin: Guishuang) mulai menguasai suku dan bangsa lain. Mereka kemudian mendirikan Kekaisaran Kushan yang mengendalikan wilayah barat laut Anakbenua India selama beberapa abad,[5] dengan kekuasaan yang membentang dari dari Turfan di wilayah Cekungan Tarim hingga ke wilayah Pataliputra di Dataran Sungai Gangga. Kushan memiliki peran penting di dalam perkembangan perdagangan Jalur Sutra serta penyebaran agama Buddha di China.

  1. ^ Watson 1993, hlm. 234.
  2. ^ Hulsewé, A.F.P. and Loewe, M.A.N. China in Central Asia: The Early Stage: 125 B.C.-A.D. 23: An Annotated Translation of Chapters 61 and 96 of the History of the Former Han Dynasty. Leiden. E. J. Birll. 1979. ISBN 90-04-05884-2, pp. 119–120.
  3. ^ Hansen, Valerie (2012). The Silk Road: A New History. Oxford University Press. hlm. 72. ISBN 978-0-19-993921-3. 
  4. ^ André Wink, Al-Hind, the Making of the Indo-Islamic World: The Slavic Kings and the Islamic conquest, 11th–13th centuries, (Oxford University Press, 1997), p. 57
  5. ^ Liu 2001b, hlm. 156.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search