Ibu negara Indonesia

Menurut perlembagaan Indonesia, ibu negara Indonesia ialah Jakarta mengikut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1964.^[1] Jakarta telah menjadi ibu negara Indonesia sejak zaman Hindia Belanda apabila Jakarta dikenali sebagai Batavia. Pada abad ke-20, terdapat rancangan untuk memindahkan ibu negara dari Batavia ke Bandung, tetapi gagal dilaksanakan akibat Zaman Kemelesetan dan Perang Dunia Kedua.^[2]

Pada April 2019, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyatakan hasrat untuk memindahkan ibu negara Indonesia ke luar pulau Jawa,^[3] di mana rancangan ini tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.^[4] Pada 26 Ogos 2019, Joko Widodo bercadang untuk memindahkan ibu negara Indonesia ke kawasan Kalimantan di pulau Borneo.^[5] Sebuah bandar terancang akan dibina di kawasan kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur.^[6]

^ "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1964" (PDF). Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Diarkibkan daripada yang asal (PDF) pada 18 Ogos 2019. Dicapai pada 30 Ogos 2019.
^ Dino Fanara (2006). Angel of the East Indies: Biography of the Van Dooremolen Family. iUniverse. m/s. 55. ISBN 9780595860449.
^ Asril, Sabrina, penyunting (29 April 2019). "Kepala Bappenas: Presiden Setuju Ibu Kota Negara Dipindah ke Luar Jawa". Kompas (dalam bahasa Indonesia). Diarkibkan daripada yang asal pada 31 Ogos 2019.
^ Sukmana, Yoga (9 Mei 2019). Djumena, Erlangga (penyunting). "Kepala Bappenas: Pemindahan Ibu Kota Masuk RPJMN 2020-2024". Kompas (dalam bahasa Indonesia). Diarkibkan daripada yang asal pada 2019-08-30. Dicapai pada 30 Ogos 2019.CS1 maint: bot: original URL status unknown (link)
^ "Jokowi formally proposes relocating Indonesian capital to Kalimantan". New Straits Time. Dicapai pada 16 August 2019.
^ Kusuma, Hendra (26 August 2019). "Resmi! Jokowi Putuskan Ibu Kota RI Pindah ke Kaltim". detikfinance (dalam bahasa Indonesia). Dicapai pada 26 August 2019.

[1] "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1964" (PDF). Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Diarkibkan daripada yang asal (PDF) pada 18 Ogos 2019. Dicapai pada 30 Ogos 2019.

[2] Dino Fanara (2006). Angel of the East Indies: Biography of the Van Dooremolen Family. iUniverse. m/s. 55. ISBN 9780595860449.

[3] Asril, Sabrina, penyunting (29 April 2019). "Kepala Bappenas: Presiden Setuju Ibu Kota Negara Dipindah ke Luar Jawa". Kompas (dalam bahasa Indonesia). Diarkibkan daripada yang asal pada 31 Ogos 2019.

[4] Sukmana, Yoga (9 Mei 2019). Djumena, Erlangga (penyunting). "Kepala Bappenas: Pemindahan Ibu Kota Masuk RPJMN 2020-2024". Kompas (dalam bahasa Indonesia). Diarkibkan daripada yang asal pada 2019-08-30. Dicapai pada 30 Ogos 2019.CS1 maint: bot: original URL status unknown (link)

[5] "Jokowi formally proposes relocating Indonesian capital to Kalimantan". New Straits Time. Dicapai pada 16 August 2019.

[6] Kusuma, Hendra (26 August 2019). "Resmi! Jokowi Putuskan Ibu Kota RI Pindah ke Kaltim". detikfinance (dalam bahasa Indonesia). Dicapai pada 26 August 2019.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]