Pesawat nirawak

Sekelompok pesawat nirawak dipamerkan pada acara "Naval Unmanned Aerial Vehicle Air Demo" tahun 2005.
Meskipun kebanyakan UAV merupakan sebuah pesawat sayap tetap, rancangan pesawat sayap putar seperti MQ-8B Fire Scout juga ada.
Ground control station
MQ-9 Reaper, sebuah UAV pengintai pemburu-pembunuh yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dan Angkatan Bersenjata Inggris, terutamanya di Iraq dan Afghanistan.

Pesawat nirawak (bahasa Inggris: unmanned aerial vehicle atau disingkat UAV atau sering disebut sebagai drone[1]), adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri yang dioperasikan oleh operator, menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan kembali dan mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya. Penggunaan terbesar dari pesawat nirawak ini adalah di bidang militer, tetapi juga digunakan di bidang geografi, fotografi, dan videografi yang dilakukan secara bebas dan terbuka. Di bidang geografi, pesawat nirawak digunakan sebagai salah satu wahana pengindraan jauh yang sangat penting dalam pembuatan peta, seperti peta penggunaan lahan, peta daerah rawan bencana, dan peta daerah aliran sungai. Sebuah Rudal walaupun mempunyai kesamaan, tetapi tetap dianggap berbeda dengan pesawat nirawak karena rudal tidak dapat digunakan kembali dan rudal adalah senjata itu sendiri.

  1. ^ "Entri lema dron". Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Glosarium. Diakses tanggal 30 Juli 2020. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search