Ekonomi neoklasik

Carl Menger, salah satu penggagas pemikiran ekonomi neoklasik.

Ekonomi neoklasik adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa aliran pemikiran ilmu ekonomi yang mencoba menjabarkan pembentukan harga, produksi, dan distribusi pendapatan melalui mekanisme penawaran dan permintaan pada suatu pasar. Asumsi maksimalisasi utilitas mendekatkan teori ini pada aliran ekonomi marjinalis yang lahir pada akhir abad ke-19 Masehi. Tiga penggagas utama mazhab ini adalah Carl Menger (1840-1941) dari Austria, William Stanley Jevons (1835-1882) dari Inggris, dan Léon Walras (1834-1910) dari Swiss.

Istilah neo-klasik sendiri diperkenalkan pertama kali oleh Thorstein Veblen[1] pada tahun 1900 untuk mengkategorikan segolongan ekonom yang mendukung revolusi marjinalis yang digagas oleh William Stanley Jevons. Di antara ekonom tersebut terdapat Alfred Marshall dan para ekonom mazhab Austria. Sejak dekade 1930-an, diawali oleh pemikiran John Hicks, aliran ekonomi walrasian (yang dipelopori oleh Léon Walras) semakin mendapat tempat di antara kaum ekonom marjinalis. Aliran walrasian mengadopsi pemikiran Keynesianisme dalam sintesis ekonomi neo-klasik. Evolusi ini berakibat pada pemisahaan dari para ekonom mazhab Austria dari mazhab neoklasik.

Aliran-aliran ekonomi di luar neo-klassik:[2] ekonomi marxisan, ekonomi pasca-Keynesian, mazhab Austria dan beberapa aliran pemikiran baru ekonomi (ekonomi institusional). Menurut E. Roy Weintraub,[3] keunggulan mazhab neo-klassik terletak pada kemampuannya untuk merepresentasikan ekonomi secara matematis dan ilmiah dan juga kemampuannya untuk memberikan indikasi-indikasi akan arah atau tindakan ekonomi yang harus diambil.

  1. ^ Veblen, 2003, p. 170
  2. ^ voir E.Roy Weintraub, p.1 [1] Diarsipkan 2013-05-07 di Wayback Machine. ( Roy Weintraub professeur d'économie à Duke University et un des éditeurs de la revue History of Political Economy)
  3. ^ "E.Roy Weintraub, p.5". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-07. Diakses tanggal 2011-08-29. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search