Madagaskar

Republik Madagaskar

Repoblikan'i Madagasikara (Malagasi)
République de Madagascar (Prancis)
SemboyanPatrie, Liberté, Développement (Prancis)
Tanindrazana, Fahafahana, Fandrosoana (Malagasi)
(Terjemahan: "Tanah air, Kebebasan, Pembangunan")[1]
Lagu kebangsaan
Ry Tanindrazanay malala ô!
(Indonesia: "Oh, Tanah Kesayangan Leluhur kita!")
Lokasi  Madagaskar  (biru tua)

– di Afrika  (biru muda & kelabu tua)
– di Uni Afrika  (biru muda)

Lokasi Madagaskar
Ibu kota
Antananarivo
18°55′S 47°31′E / 18.917°S 47.517°E / -18.917; 47.517
Bahasa resmi
Kelompok etnik
(2004[2])
DemonimMalagasy[3][4]
PemerintahanRepublik semi-presidensial
• Presiden
Andry Rajoelina
Christian Ntsay
LegislatifParlemen
Antenimierandoholona
Antenimierampirenena
Kemerdekaan
• dari Prancis
26 Juni 1960
• Konstitusi saat ini
17 November 2010
Luas
 - Total
587.041 km2 (46)
 - Perairan
5.501 km2 (2.124 sq mi)
 - Perairan (%)
0,9%
Penduduk
 - Perkiraan 2022
28.172.462[5] (52)
35,2/km2
PDB (KKB)2019
 - Total
$45,948 miliar[6]
$1.697[6]
PDB (nominal)2019
 - Total
$12,734 miliar[6]
$471[6]
Gini (2012) 42,6[7]
sedang
IPM (2021)Steady 0,501[8]
rendah · 173
Mata uangAriary Madagaskar
(MGA)
Zona waktuEAT
(UTC+3)
 - Musim panas (DST)
UTC+3 (tidak terpantau[9])
Lajur kemudikanan
Kode telepon+261[9]
Kode ISO 3166MG
Ranah Internet.mg
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Madagaskar, secara resmi bernama Republik Madagaskar (bahasa Malagasi: Repoblikan'i Madagasikara, bahasa Prancis: Republique de Madagascar), adalah sebuah negara pulau di Samudra Hindia, lepas pesisir timur Afrika. Pulau Madagaskar adalah pulau terbesar keempat di dunia dan negara kepulauan terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Selain pulau utama, beberapa pulau kecil di sekitarnya juga menjadi klaim republik ini, yaitu Pulau Juan de Nova, Pulau Europa, Kepulauan Glorioso, Pulau Tromelin, dan Bassas da India meskipun pulau-pulau tersebut adalah milik Prancis. Walaupun secara geografis berdekatan dengan Afrika, sejarah geologi, biologi, dan demografi Madagaskar berbeda dengan wilayah daratan utama benua itu, dimana lebih terasa seperti di Asia Tenggara daripada Afrika dilihat dari bahasa, budaya, sosial, dan bentang alamnya. Untuk menyebut bahasa dan bangsanya, dipakai nama "Malagasy".

Secara geologi, Madagaskar berada pada lempeng yang terpisah dari benua utama Afrika. Pertama kali terpisah dari anak benua India, pulau ini bergerak makin mendekati benua itu. Pulau ini adalah daratan tua, sama seperti Australia, sehingga tanahnya kaya akan bahan mineral akibat tidak adanya aktivitas vulkanik. Kebanyakan tanahnya berwarna merah, menunjukkan keadaan tanah yang telah melapuk.

Akibat isolasi ratusan juta tahun tersebut, flora dan fauna Madagaskar sangat khas dan banyak spesies endemik ditemukan di sana. Keadaan ini mirip dengan yang terjadi pada Pulau Sulawesi.

Madagaskar pertama kali ditinggali pada pertengahan abad pertama oleh orang Austronesia,[10] lalu para migran bantu yang melintasi Selat Mozambik dari Afrika Timur menetap bersama sekitar abad kesembilan Masehi.[11] kelompok etnis lain terus menetap di Madagaskar dari waktu ke waktu, masing-masing etnis yang ada berasimilasi membentuk kebudayaan Malagasi. Kelompok etnis Malagasi sering dibagi menjadi 18 subkelompok atau lebih, yang terbesar adalah Merina.

Madagaskar adalah anggota dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Uni Afrika (UA), Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (KPAU), dan Organisation internationale de la Francophonie. Bahasa malagasi dan bahasa Prancis adalah bahasa resmi di Madagaskar. Kristen adalah agama mayoritas di negara tersebut, namun ada sebagian kecil yang memeluk agama tradisional. Madagaskar di klasifikasikan sebagai negara terbelakang oleh PBB.[12] Ekowisata dan pertanian dipadukan dengan investasi yang lebih besar di bidang pendidikan, dan kesehatan, merupakan elemen kunci dari strategi pembangunannya. Meskipun pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat sejak tahun 2000-an, kesenjangan pendapatan masih tidak ada penurunan, dan kualitas hidup tetap rendah bagi sebagian besar penduduk. Madagaskar mengalami bencana kelaparan karena terdampak pemanasan global yang ekstrim.[13]

  1. ^ Le Comité Consultatif Constitutionnel (1 October 2010). "Projet de Constitution de la Quatrième République de Madagascar" (PDF) (dalam bahasa Prancis). Madagascar Tribune. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 28 June 2011. Diakses tanggal 24 August 2011. 
  2. ^ "MADAGASCAR: general data". Populstat.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 February 2014. Diakses tanggal 15 July 2013. 
  3. ^ "Demonyms – Names of Nationalities". Geography.about.com. Diakses tanggal 15 July 2013. 
  4. ^ "Malagasy – National Geographic Style Manual". Diakses tanggal 27 February 2017. 
  5. ^ "Explore all countries–Madagascar". World Fact Book. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  6. ^ a b c d "Madagascar". International Monetary Fund. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 November 2020. Diakses tanggal 11 August 2019. 
  7. ^ "Gini Index coefficient". CIA Factbook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2021. Diakses tanggal 16 July 2021. 
  8. ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diakses tanggal 8 September 2022. 
  9. ^ a b Bradt (2011), p. 2.
  10. ^ Mitchell, Peter (2020-10-01). "Settling Madagascar: When Did People First Colonize the World's Largest Island?". The Journal of Island and Coastal Archaeology (dalam bahasa Inggris). 15 (4): 576–595. doi:10.1080/15564894.2019.1582567. ISSN 1556-4894. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 December 2021. Diakses tanggal 6 December 2021. 
  11. ^ Pierron, Denis; Razafindrazaka, Harilanto; Pagani, Luca; Ricaut, François-Xavier; Antao, Tiago; Capredon, Mélanie; Sambo, Clément; Radimilahy, Chantal; Rakotoarisoa, Jean-Aimé; Blench, Roger M.; Letellier, Thierry (21 January 2014). "Genome-wide evidence of Austronesian–Bantu admixture and cultural reversion in a hunter-gatherer group of Madagascar". Proceedings of the National Academy of Sciences (dalam bahasa Inggris). 111 (3): 936–941. Bibcode:2014PNAS..111..936P. doi:10.1073/pnas.1321860111alt=Dapat diakses gratis. ISSN 0027-8424. PMC 3903192alt=Dapat diakses gratis. PMID 24395773. 
  12. ^ "About LDCs". UN-OHRLLS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 October 2014. Diakses tanggal 22 February 2017. 
  13. ^ Taylor, Adam (1 July 2021). "Madagascar is headed toward a climate change-linked famine it did not create". Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 July 2021. Diakses tanggal 1 July 2021. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search