Kurmanbek Bakiyev Курманбек Бакиев | |
---|---|
Presiden Kirgizstan ke-2 | |
Masa jabatan 25 Maret 2005 – 15 April 2010 Penjabat hingga 14 Agustus 2005 | |
Perdana Menteri | Medetbek Kerimkulov Felix Kulov Azim Isabekov Almazbek Atambayev Iskenderbek Aidaraliyev Igor Chudinov Daniar Usenov |
Perdana Menteri Kirgizstan ke-7 | |
Masa jabatan 10 Juli 2005 – 15 Agustus 2005 | |
Presiden | Askar Akayev Ishenbai Kadyrbekov (Penjabat) |
Masa jabatan 25 Maret 2005 – 20 Juni 2005 Penjabat hingga 28 Maret 2005 | |
Presiden | Askar Akayev |
Masa jabatan 21 Desember 2000 – 22 Mei 2002 | |
Presiden | Askar Akayev |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 Agustus 1949 Masadan, RSS Kirgizstan, Uni Soviet |
Partai politik | Ak Jol |
Suami/istri | Tatyana Bakiyeva |
Anak | 2 |
Tempat tinggal | Minsk, Belarus |
Alma mater | Institut Politeknik Kuybyshev |
Sunting kotak info • L • B |
Kurmanbek Saliyevich Bakiyev (Kirgiz: Курманбек Сали уулу Бакиев (Kurmanbek Sali Uulu Bakiev), Rusia: Курманбек Салиевич Бакиев; lahir 1 Agustus 1949) adalah politikus dan Presiden Kyrgyzstan periode 2005-2010. Ia mundur setelah terus didesak melalui unjuk rasa untuk meletakkan jabatannya menyusul kerusuhan berdarah pada awal April 2010.
Sebelumnya, Bakiyev adalah Presiden Sementara yang ditetapkan oleh Majelis Tinggi di Parlemen Kirgizstan pada 24 Maret 2005, sesaat setelah Revolusi Kirgizstan 2005 dan menumbangkan Presiden Askar Akayev.
Dia mulai berkuasa setelah Revolusi Tulip (juga disebut Revolusi Kirgizia 2005, Revolusi Merah Jambu, Revolusi Sutera, atau Revolusi Kuning Muda). Revolusi ini dipicu oleh merajalelanya korupsi dan nepotisme di dalam pemerintahan Presiden Askar Akayev. Tudingan adanya kecurangan dalam pelaksanaan pemilihan umum parlemen yang menguntungkan partai pemerintah seperti Partai Nasional Demokratik.
Peristiwa puluhan ribu rakyat di ibu kota Bishkek menandai berakhirnya pemerintahan Askar Akayev yang berkuasa sekitar 15 tahun. Rakyat mengambil alih istana, kantor pemerintah, dan objek-objek vital lainnya. Bahkan, Askar Akayev melarikan diri ke Kazakhstan tetapi dilaporkan berada di Rusia. Mundurnya Askar Akayev pada 24 Maret 2005 menghantarkan tokoh oposisi bernama Kurmanbek Saliyevich Bakiyev sebagai perdana menteri sekaligus merangkap sebagai Presiden Republik Kirgizstan.
Dia juga dilantik sebagai Perdana Menteri Kirgizstan oleh Parlemen Kirgizstan setelah jatuhnya pemerintahan Akayev dalam revolusi tersebut. Bakiyev adalah ketua Gerakan Rakyat Kirgizstan dan pernah menjabat gubernur Chuy Oblast antara April 1997-Desember 2000 dan Perdana Menteri (21 Desember 2000-22 Mei 2002). Ia memenangkan pemilu presiden yang dilaksanakan pada 10 Juli 2005 dengan perolehan suara sekitar 88%.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search