Nobelium

102No
Nobelium
Konfigurasi elektron nobelium
Sifat umum
Nama, lambangnobelium, No
Pengucapan
  • /nobélium/[1]
  • /nobèlium/
Penampilantak diketahui
Nobelium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

102No
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Yb

No

(Uph)
mendeleviumnobeliumlawrensium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)102
Golongangolongan n/a
Periodeperiode 7
Blokblok-f
Kategori unsur  aktinida
Nomor massa[259]
Konfigurasi elektron[Rn] 5f14 7s2
Elektron per kelopak2, 8, 18, 32, 32, 8, 2
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat (diprediksi)[2]
Titik lebur1100 K ​(827 °C, ​1521 °F) (diprediksi)[2]
Kepadatan mendekati s.k.9,9(4) g/cm3 (diprediksi)[3][a]
Sifat atom
Bilangan oksidasi+2, +3
ElektronegativitasSkala Pauling: 1,3 (diprediksi)[4]
Energi ionisasike-1: 639[5] kJ/mol
ke-2: 1254,3 kJ/mol
ke-3: 2605,1 kJ/mol (semuanya kecuali yang pertama merupakan perkiraan)
Lain-lain
Kelimpahan alamisintetis
Struktur kristalkubus berpusat muka (fcc)
Struktur kristal Face-centered cubic untuk nobelium

(diprediksi)[3]
Nomor CAS10028-14-5
Sejarah
Penamaandari A. Nobel
PenemuanJoint Institute for Nuclear Research (1966)
Isotop nobelium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
253No sintetis 1,6 mnt 80% α 249Fm
20% β+ 253Md
254No sintetis 51 dtk 90% α 250Fm
10% β+ 254Md
255No sintetis 3,1 mnt 61% α 251Fm
39% β+ 255Md
257No sintetis 25 dtk 99% α 253Fm
1% β+ 257Md
259No sintetis 58 mnt 75% α 255Fm
25% ε 259Md
<10% SF
| referensi | di Wikidata

Nobelium adalah sebuah unsur kimia sintetis dengan lambang No dan nomor atom 102. Unsur ini dinamai untuk menghormati Alfred Nobel, penemu dinamit dan dermawan ilmu pengetahuan. Ia adalah sebuah logam yang radioaktif, dan merupakan unsur transuranium kesepuluh serta anggota terakhir dari deret aktinida. Seperti semua unsur dengan nomor atom lebih dari 100, nobelium hanya dapat diproduksi dalam akselerator partikel dengan membombardir unsur yang lebih ringan dengan partikel bermuatan. Sebanyak dua belas isotop nobelium telah diketahui; yang paling stabil adalah 259No dengan waktu paruh 58 menit, tetapi 255No (waktu paruh 3,1 menit) paling sering digunakan dalam kimia karena dapat diproduksi dalam skala yang lebih besar.

Eksperimen kimia telah memastikan bahwa nobelium berperilaku sebagai homolog yang lebih berat terhadap iterbium dalam tabel periodik. Sifat kimia nobelium tidak sepenuhnya diketahui: kebanyakan hanya diketahui dalam larutan berair. Sebelum penemuan nobelium, ia diperkirakan akan menunjukkan keadaan oksidasi +2 yang stabil serta karakteristik keadaan +3 dari aktinida lainnya; prediksi ini kemudian dikonfirmasi, karena keadaan +2 jauh lebih stabil daripada keadaan +3 dalam larutan berair dan sulit untuk mempertahankan nobelium dalam keadaan +3.

Pada 1950-an dan 1960-an, banyak klaim penemuan nobelium dibuat dari laboratorium di Swedia, Uni Soviet, dan Amerika Serikat. Meskipun ilmuwan Swedia segera mencabut klaim mereka, prioritas penemuan dan penamaan unsur tersebut diperdebatkan antara ilmuwan Soviet dan Amerika, dan baru pada tahun 1997 Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional (IUPAC) mengkreditkan tim Soviet dengan penemuan tersebut, tetapi mempertahankan nobelium, usulan Swedia, sebagai nama unsur tersebut karena penggunaannya yang sudah lama ada dalam literatur.

  1. ^ (Indonesia) "Nobelium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ a b Lide, David R., ed. (2003). CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-84th). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN 0-8493-0484-9. 
  3. ^ a b Fournier, Jean-Marc (1976). "Bonding and the electronic structure of the actinide metals". Journal of Physics and Chemistry of Solids. 37 (2): 235–244. Bibcode:1976JPCS...37..235F. doi:10.1016/0022-3697(76)90167-0. 
  4. ^ Dean, John A., ed. (1999). Lange's Handbook of Chemistry (edisi ke-15). McGraw-Hill. Section 4; Table 4.5, Electronegativities of the Elements. 
  5. ^ https://pubs.acs.org/doi/10.1021/jacs.8b09068


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search